Mahasiwa WNI di Jepang Meninggal Diduga Dibunuh oleh Teman Asmaranya, Tersangka Punya Catatan Kriminal dan Riwayat Sakit Jiwa
![Ilustrasi penemuan mayat di Depok yang diduga ibu dan anak. (Freepik/kjapargeter)](https://bantenraya.co.id/wp-content/uploads/2023/08/3d-render-crime-scene-tape-against-blurred-city-background-720x470.jpg)
Tersangka juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian namun belum dipastikan bahwa ia adalah pelaku pembunuhan tersebut.
Pria berusia 40 tahun itu dalam keterangannya tidak mengingat kejadian pada hari di mana korban menghilang dan ditemukan tak benyawa.
Melihat tersangka ditemukan jauh dari lokasi apartemen, ada indikasi bahwa ia berusaha kabur dari jangkauan polisi.
BACA JUGA:Â Modus Kejahatan di ATM Center Kota Cilegon, Kartu Dibuat Tersangkut dan Tertelan
Kabar mahasiwa WNI di Jepang meninggal ini juga telah dikonfirmasi oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha.
Korban diketahui datang ke Jepang pada April 2023 dan sedang bersekolah bahasa di Maebashi. Ia tinggal di asrama bersama teman-teman Indonesia lainnya yang juga sedang menempuh pendidikan di sekolah yang sama.***