Trending

Makna Hari Santri di Mata Walikota Serang Syafrudin

BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Serang Syafrudin melepas ratusan peserta jalan sehat dalam rangka hari santri nasional tingkat Kota Serang tahun 2023.

Pelepasan peserta jalan sehat hari santri nasional tingkat Kota Serang dilaksanakan di halaman kantor Kementerian Agama atau Kemenag Kota Serang, Kamis 19 Oktober 2023.

Ada yang berbeda di hari momen spesial hari santri tersebut, Walikota Serang Syafrudin berpenampilan layaknya santri dengan menggunakan baju koko warna putih dipadu sarung bermotif garis warna ungu.

Baca juga : Jelang Masa Akhir Jabatan, Syafrudin dan Subadri Minta Maaf dan Akui Covid-19 Sempat Jadi Batu Sandungan

Momen hari Santri memiliki makna tersendiri di mata Syafrudin.

Syafrudin mengatakan, santri salah satu kebanggaan bagi umat Islam.

“Berbanggalah para santri, karena santri itu pakunya umat Islam. Paku itu kan menyatukan yang satu dengan yang lain. Maka berbahagialah para santri. Terlebih di momen hari santri ini,” ujar Syafrudin, kepada Bantenraya.co.id.

Santri, masih kata Syafrudin, memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan siswa pendidikan formal.

Baca juga : Tak Ingin Keluarkan Banyak Modal, Syafrudin Fokus Pilkada Kota Serang 2024

“Anak-anak (santri-red) kita punya akhlak yang mulia,” ucap dia.

Di masa lalu, Syafrudin mengaku pernah menjadi santri di salah satu pondok pesantren di kampung halamannya, Beji, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.

“Saya jadi santri asli belum. Hanya memang belajar-belajar di pesantren yang sifatnya tidak kontinyu. Di beberapa pesantren. Hanya tidak khusus saja. Waktu itu di usia SD dan SMP. Di kampung halaman. Yayasan Ki Beji. Kampung Beji,” ungkap Ketua DPW PAN Provinsi Banten ini.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button