CILEGON, BANTENRAYA – Puncak arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak diprediksi pada Kamis (28/4) malam dan Jumat (29/4). Prediksi puncak arus mudik berbarengan dengan cuti bersama Lebaran 2022 yang dimulai pada Jumat (29/4).
Data yang diperoleh dari PT ASDP Indonesia Ferry, kapal yang beroperasi pada Selasa dan Rabu sebanyak 34 kapal. Tujuh pasang dermaga telah dioperasikan.
Sementara jumlah penyeberang pada Selasa (26/4) atau H-6 Lebaran sebanyak 13.174 unit kendaraan, terdiri dari 10.387 kendaraan roda lebih dari empat, 2.921 truk, 388 bus, 7.087 kendaraan roda empat pribadi, 2.787 roda dua dan 2.480 pejalan kaki. Jumlah penumpang pejalan kaki maupun dalam kendaraan 54.956 orang.
Pantauan Banten Raya, Rabu (27/4) dinihari, Kemacetan parah terjadi di akses menuju Pelabuhan Merak. Kendaraan yang hendak menyeberang di Pelabuhan Merak tertahan di Jalan Cikuasa Atas. Ekor kemacetan hingga Gerbang Tol Merak, atau sekitar 4 kilometer. Sementara, di area parkir Pelabuhan Merak kondisinya juga penuh dengan kendaraan.
Polisi memberlakukan sistem satu arah di Jalan Cikuasa Atas. Jalan Cikuasa Atas hanya diberlakukan bagi kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak. Sementara, Jalan Cikuasa Bawah difungsikan dua arah, baik menuju Pelabuhan Merak dari arah Kota Cilegon, maupun dari Pelabuhan Merak ke arah Cilegon atau Jakarta.
Kendaraan menuju Pelabuhan Merak ditahan di fly over Cikuasa Atas. Penyebabnya area parkir Pelabuhan Merak sudah padat dengan kendaraan. Ketika kendaraan yang berada di area parkir Pelabuhan Merak berkurang, Jalan Cikuasa Atas kembali dibuka untuk kendaraan menuju Pelabuhan Merak.
Sementara, kemacetan terjadi sangat panjang akibat banyaknya volume kendaraan. Kemacetan hingga ke Jalan Tol Tangerang Merak arah Merak kilometer 96 atau wilayah Grogol, Kota Cilegon.
Salah satu pemudik, Eri mengatakan, Ia sudah tertahan di Jalan Cikuasa atas sekitar dua jam. Ia menilai, pengaturan lalu lintas sudah cukup baik untuk menghindari kemacetan yang lebih parah. “Sudah dua jam, dari keluar tol baru masuk pelabuhan,” kata pemudik dari Bogor tujuan Medan.
Pengemudi truk, Eka Budi mengatakan, dirinya terjebak macet dari Tol Tangerang Merak kilometer 96 arah Merak. “Macet dari kilometer 96, sudah sejam ini baru mau keluar tol,” kata Eka Budi.
Pengemudi yang berangkat dari Cibitung, Bekasi tujuan ke Kotabumi, Lampung ini mengatakan, dirinya belum tahu akan bisa masuk Pelabuhan Merak pada pukul berapa. “Gak tahu nih kalau gini masuk Pelabuhan jam berapa,” ucapnya.
Eka Budi menuturkan, dirinya hendak bersitirahat di rest area yang ada di Tol Tangerang Merak arah Merak, namun kondisi rest area juga penuh kendaraan. “Tadinya mau tidur di rest area tapi, penuh. Saya bablasin ke sini, malah macet,” keluhnya.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono ditemui di Pelabuhan Merak mengatakan, situasi di Jalan Cikuasa Atas masih diberlakukan buka tutup satu arah menuju Pelabuhan Merak. “Hari ini, Rabu 27 April 2022, di Pelabuhan Merak terjadi peningkatan arus yang mau ke Sumatera. Imbauan mudik lebih awal dari pemerintah, juga disambut baik warga dengan terlihatnya peningkatan pemudik hari ini,” kata Sigit ditemui di Pelabuhan Merak.
Pada dini hari, kata Sigit, cenderung lebih banyak kendaraan dibandingkan siang hari. Peningkatan kendaraan disebabkan karena truk masih beroperasi, kecenderungan menyeberanga di malam hari dan bongkar muat kendaraan yang butuh waktu. “Cenderung masih banyak yang menyeberang malam hari. Kami imbau penumpang untuk bersabar dan mematuhi arahan petugas di pelabuhan,” tuturnya.
Sigit menuturkan, puncak arus mudik diprediksi (28/4) malam dan Jumat (29/4). Dimana, pada hari ini menjadi hari terakhir PNS bekerja dan sebagian perusahaan swasta. “Biasanya, setelah hari terakhir kerja, warga langsung bergerak mudik,” tuturnya. (gillang)