BANTENRAYA.CO.ID – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Serang meraih titel juara inovasi pengelolaan sampah terbaik pada Juli lalu.
Predikat tersebut diraih berkat kebiasaan siswanya melakukan pengelolaan sampah dengan cara mendaur ulangnya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
Kepala MAN 1 Kabupaten Serang Momon Andriwinata mengatakan, kebiasaan mengelola sampah sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, sehingga mampu berbuah prestasi yang membanggakan.
“Kami baru Juara 1 inovasi pengolahan sampah di bulan Juli kemarin. Awalnya kami inisiatif menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, indah, nyaman dan sebagainya,” ujarnya kepada Banten Raya, kemarin.
Asiknya Bermain Dibatang Pohon Yang Roboh
Momon menjelaskan, sebagai sekolah yang berlandaskan agama, MAN 1 Serang senantiasa membiasakan siswanya supaya pandai memilah sampah.
“Sampah ini bukan hanya mengurangi keindahan, tapi juga bisa menimbulkan penyakit dan ketidaknyamanan. Maka harus dicarikan solusinya,” katanya.
Untuk itu, para siswa dan para guru, lanjut Momon, dituntut untuk betul-betul mengimplementasikan kebersihan dengan menjadikan sampah menjadi lebih bermanfaat.
“Kita pilah sampah organik dan non organik, ada sampah-sampah dari koperasi, sayur-sayuran dan kita kelola menjadi pupuk. Minyak jelantah kota ubah menjadi menjadi lilin dan sebagainya,” jelasnya.
Asiknya Bermain Dibatang Pohon Yang Roboh
Momon mengungkapkan, membiasakan siswa mengimplementasikan nilai-nilai kebersihan merupakan bentuk pendidikan karakter terhadap siswa dalam memahami akidah yang baik.
“Semoga apa yang dilakukan siswa di sekolah bisa menjadi pembelajaran dan contoh untuk diimplementasikan di rumahnya masing-masing, harapnya. (andika)








