Trending

Marak Penculikan Anak, DP3AKKB Banten Minta Orangtua Waspada

SERANG, BANTEN RAYA- Kasus penculikan anak marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia menjadi perhatian Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten. Apalagi, salah satu kasus penculikan anak dipicu oleh keinginan pelaku untuk menjual organ tubuh si korban. Pelaku penculikan anak mengaku tergiur dengan bayaran yang bisa didapatkan dari menjual organ manusia tersebut.

Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina mengatakan, orang tua saat ini harus selalu waspada terhadap setiap kejahatan, termasuk penculikan. Sebab kejahatan tidak hanya terjadi karena ada niat dari pelaku melainkan juga karena ada kesempatan.

Nina mengatakan, saat ini kondisi sudah tidak bisa diprediksi lagi sehingga orang tua benar-benar harus waspada. “Saya imbau masyarakat untuk selalu waspada,” kata Nina kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).

Nina mengatakan, setiap orang tua harus selalu memeriksa di mana dan dengan siapa anak berada dan sedang berbuat apa. Hal ini untuk memastikan bahwa anak sedang baik-baik saja dan aman karena dengan bersama orang yang dikenal. “Misalkan berangkat ke sekolah harus dicek betul keberadaannya,” katanya.

Nina menyatakan, dinas sebenarnya sudah gembar-gembor melakukan sosialisasi tentang potensi kekerasan pada anak ini. Namun, kekerasan yang sama selalu saja terjadi meski sudah disosialisasikan secara intens dengan beragam cara. Bahkan, dia menilai peristiwa seperti ini sudah berada di luar ekspektasi dan perkiraan.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button