Trending

Memilih Bertahan di Benteng Surosowan

Adapun penyebab banjir karena air kiriman air dari hulu yang begitu deras, sehingga tidak tertampung oleh Sungai Cibanten dan sungai-sungai kecil lainnya. Keberadaan sampah yang menumpuk di sungai juga ikut memperparah situasi. Banyak sampah yang terbawa arus deras air sungai dan merusak sejumlah fasilitas.

Seperti di bawah jalan tol Kidemang sampah tampak banyak yang tersangkut di bawah jalan tol tersebut. Sampah-sampah itu tidak hanya sampah dari pepohonan besar dan kecil melainkan banyak juga sampah rumah tangga. Mulai dari plastik bungkus makanan sampai popok bayi.

Sementara itu, banjir juga melanda delapan kecamatan di Kabupaten Serang. Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang belum memperoleh data yang valid terkait jumlah warga yang terdampak.

Delapan kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Padarincang, Gunungsari, Ciomas, Waringinkurung, Kramatwatu, Kragilan, Cinangka, dan Ciruas. Namun kecamatan paling parah yakni Kecamatan Kramatwatu.

Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalop) BPBD Kabupaten Serang Jhony Efendi Wangga mengatakan, pihaknya mengalami berbagai kendala untuk melakukan pendataan. “Untuk sementara berapa rumah yang terdampak dan berapa jiwa yang terdampak belum kita peroleh,” ujar Jhony.

Ia menjelaskan, pihaknya terkendala akses untuk menuju lokasi banjir karena titik-titik yang terdampak banjir sulit dilalui oleh petugas. “Terus kita juga terkendala komunikasi karena ada pemadaman darurat oleh PLN. Sekarang kita sedang di lokasi melakukan pendataan sambil gelap-gelapan,” katanya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button