PANDEGLANG, BANTEN RAYA- Mobil angkutan kota (angkot) yang mengangkut rombongan pelajar mengalami rem blong hingga terjun ke jurang, di Jalan Raya Jiput-Pulosari, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Rabu (19/10/2022) siang. Peristiwa itu mengakibatkan dua orang siswa MTS 2 Pandeglang meninggal dunia, dan pelajar lainnya luka-luka.
Dua orang korban meninggal dunia atas nama Ananda Fitriyadi (13) warga Kampung Cangkara, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Pandeglang; dan M Fakhri (13) warga Kampung Pangusepan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Pandeglang. Sementara korban selamat dan saat ini mendapatkan penanganan medis atas nama Firal Adis Akmal (12) warga Kampung Jaha Jalan, Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Pandeglang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, kecelakaan angkot dengan nomor polisi A 1932 KZ itu terjadi pukul 13.00. Angkot ditumpangi 13 pelajar MTS 2 Pandeglang yang hendak berlibur ke kolam berenang di kawasan Pulosari. Saat di perjalanan, angkot diduga mengalami rem blong. Pengemudi mobil, Nurasid sempat berupaya menahan mobil agar tidak mengalami kecelakaan. Namun karena posisi jalan menurun, sopir gagal mengendalikan mobil sehingga masuk jurang dan terbalik.
Akibat peristiwa itu, dua pelajar meninggal dunia, satu pelajar mengalami luka berat. Sementara penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri dan hanya mengalami luka ringan.
Menerima informasi kecelakaan, petugas kepolisian langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ketiga korban sempat dibawa ke Puskesmas Jiput untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawa dua orang korban tidak tertolong, satu orang korban tengah mendapat penanganan medis.
Kanit Laka Satlantas Polres Pandeglang Ipda Enjang Sutisna membenarkan adanya kecelakaan maut angkot masuk jurang. “Petugas kami sudah ke lokasi melakukan olah TKP. Sekarang sedang kami dalami,” kata Enjang.
Kapolsek Pulosari Iptu Agus Salim membeberkan, peristiwa laka tunggal tersebut bermula saat mobil angkot yang memuat 13 pelajar MTS 2 Pandeglang melaju dari arah Bonghas Lebak menuju kolam renang Sanur. “Saat melintas di TKP dengan jalan menurun, mobil angkot tersebut tidak bisa mengerem sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kemudi, lalu kendaraan oleng dan terguling ke sebelah kiri,” terangnya.
Menurutnya, kini petugas kepolisian yang dibantu oleh masyarakat telah mengevakuasi para korban ke Puskesmas Jiput. “Korban sudah dibawa ke Puskesmas Jiput untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. Saat ini kasus laka tunggal masih dalam penanganan petugas,” terangnya. (yanadi/muhaemin)