Mengenal Guillermo Cano, Tokoh Jurnalis di Balik Penghargaan Kebebasan Pers Dunia
BANTENRAYA.CO.ID – Artikel ini berisi informasi tentang tokoh Guillermo Cano Isaza.
Pada tahun 1997, UNESCO membuat penghargaan tahunan yang menyandang nama Guillermo Cano.
Yaitu Penghargaan Kebebasan Pers Dunia UNESCO/Guillermo Cano.
Penghargaan tersebut berfungsi untuk menghormati seseorang atau lembaga yang telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam membela kebebasan pers.
Selain itu, tanggal 3 Mei juga ditetapkan oleh UNESCO sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia.
Namun, siapakah sosok Guillermo Cano itu?
Jasa apa yang telah dia berikan kepada dunia media pers sehingga namanya menjadi nama Penghargaan Kebebasan Pers Dunia?
Berikut bantenraya.co.id merangkum dari berbagai sumber tentang profil singkat Guillermo Cano.
Beliau lahir pada tahun 12 August 1925 di kota Bogotá, Kolombia.
Dia pernah menjabat sebagai editor untuk surat kabar El Espectador dan menulis untuk kolom olahraga, politik, budaya, dan pertarungan banteng.
Guillermo Cano memanfaatkan surat kabar untuk berjuang melawan perdagangan narkoba.
Dia juga berkampanye melawan keterlibatan kartel dalam politik Kolombia.
Namun kampanye tersebut menimbulkan balasan yang mengerikan.
BACA JUGA: Sejarah Singkat 6 Pahlawan Pendidikan di Indonesia, Para Tokoh Semangat Hardiknas 2023
Pada tanggal 17 Desember 1986, Guillermo Cano Isaza meninggalkan kantor El Espectador dengan Subaru Leone miliknya.