Mengenang Napak Tilas Bung Karno, Rano Ajak Ganjar Kunjungi Museum Multatuli 

IMG 20230429 190844
Ganjar Pranowo pertama kali ke Lebak bertujuan untuk kunjungi Museum Multatuli, Sabtu 29 April 2023. (Sahrul/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Rano Karno anggota Komisi X DPR RI mengajak Ganjar Pranowo calon Presiden 2024 ke Museum Multatuli, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu 29 April 2023. Hal tersebut bertujuan untuk mengenang napak tilas Bung Karno yang pernah menginjakan kakinya ke Bumi Multatuli pada tahun 1987.

Ia mengungkapkan, alasan dirinya mengajak Ganjar mengunjungi Museum Multatuli, karena Multatuli menginspirasi banyak orang dalam meraih cita-cita kemerdekaan di Indonesia.

“Ganjar diajak kesini, karena mengenang napak tilas dari Bung Karno yang pernah singgah disini. Apalagi Multatuli adalah inspirasi dalam merebut kemerdekaan Indonesia,” kata dia kepada Bantenraya.co.id.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : PDIP Banten Bakal All Out Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Ia memembeberan, presiden Jokowi telah memberikan 14 proyek nasional di Banten. Untuk itu, apabila Ganjar terpilih menjadi presiden 2024 agar tidak melupakan Banten.

“Secara khusus, saya berpesan agar  Ganjar melanjutkan pembangunan nasional yang sudah dilakukan oleh Jokowi. Terkhusus di Banten Dapat diketahui, soalnya kan Banten ini berdampingan langsung dengan Jakarta, jadi kalau Ganjar terpilih menjadi presiden 2024, jangan pernah lupakan Banten,” ucap dia.

BACA JUGA : Partai Demokrat Banten Tak Gentar dengan Capres Ganjar Pranowo 

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku, dirinya mendapat banyalk wawasan penting saat memasuki Museum Multatuli. Menurutnya, Multatuli adalah inspirasi bagi pahlawan nasional dalam merebut kemerdekaan.

“Saya masuk kesini pertama kali, setelah masuk kesini, banyak pelajaran yang bisa diambil, sejumlah buku yang ditulis Multatuli mampu menggerakkan  perasaan orang untuk memanusiakan manusia, sehingga banyak rakyat Indonesia berjuang melawan penindasan. RA Kartini dan Bung Karno pun terinspirasi,” jelas Ganjar.

Menurutnya, seorang tokoh Kolonialisme yang seharunya melakukan penindasan. Namun, malah berbalik melawan kaumnya sendiri. Itu adalah salah satu indikasi yang menimbulkan pemberontakan kaum pribumi melawan pengadilan kulit putih.

“Insipirasi kemerdekaan itu ya Multatuli, karena yang menyebarkan nilai pemberontakan itu dari mereka diadopsi oleh para pahlawan kita saat itu, sehingga Indonesia dapat meraih kemerdekaan dari kaum Belanda,” tungkasnya. ***

Pos terkait