Mogok Kerja Serikat Penulis Amerika Masih Berlangsung, Dampaknya Dirasakan Para Penggemar Film

mogok kerja serikat penulis Amerika
Aksi mogok kerja Serikat Penulis Amerika. (Foto: wikipedia.org/David James Henry)

BANTENRAYA.CO.ID – Mogok kerja Serikat Penulis Amerika atau Writers Guild of America (WGA) strike masih belum berakhir tahun ini.

Sebelumnya mogok kerja Serikat Penulis Amerika terjadi di tahun 1988 dan 2007.

Dan belum ada kabar kapan mogok kerja Serikat Penulis Amerika ini akan berakhir, sementara dampaknya dapat dirasakan juga oleh para penggemar film di seluruh dunia.

Bacaan Lainnya

Apa Dampak Mogok Kerja Tersebut?

Dampak mogok kerja tersebut tidak hanya berpengaruh ke profesi lain di perfilman, tapi juga dirasakan oleh para penggemar film-film Hollywood.

BACA JUGA: Limbah Nuklir Fukushima Dibuang ke Samudera Pasifik, Adakah Dampak Limbah pada Ikan Laut Indonesia?

Dampaknya adalah diundurnya tanggal rilis film-film yang akan datang.

Hal tersebut dikarenakan jika tidak ada naskah baru, maka tidak ada proyek film baru.

Dengan begitu, rumah produksi film pun terpaksa harus mengundur beberapa proyek film yang akan datang.

Beberapa film yang diundur adalah Dune Part Two yang dijadwalkan rilis November 2023 lalu diundur ke April 2024.

BACA JUGA: Alasan Usulan Judi Online Kena Pajak Dipertimbangkan oleh Menkominfo

Avatar 3 yang awalnya dijadwalkan rilis Desember 2024 diundur ke Desember 2025.

Aksi mogok kerja para penulis tersebut sudah dilakukan sejak Selasa (2/5/2023).

Namun jika mereka melakukan aksi mogok kerja selama berbulan-bulan, lalu darimana mereka bisa mendapatkan pemasukan?

Apa yang Menyebabkan Mogok Kerja?

Tahun ini, aksi mogok kerja para penulis diakibatkan oleh beberapa hal.

BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah

Salah satunya adalah kurangnya kompensasi yang diberikan kepada penulis.

Selain itu, terdapat kurangnya kesepakatan dari kontrak baru antara pihak WGA dengan Aliansi Produser Film dan Televisi (AMPTP).

Apa yang Mereka Tuntut?

Dilansir bantenraya.co.id dari berbagai sumber, para penulis menuntut untuk tingkat kesejarteraan yang lebih dari profesi mereka.

Beberapa hal yang mereka tuntut antara lain:

  • Meningkatkan pendanaan dan keamanan kerja untuk penulis;
  • Meningkatkan ukuran ruang kerja penulis;
  • Membatasi penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam proses penulisan.
  • Para penulis menekankan agar teknologi AI digunakan untuk membantu mencari ide bagi penulis, bukan untuk mengganti pekerjaan mereka.

BACA JUGA: 5 Tips Bersabar Menghadapi Ujian Hidup, Bekal untuk Lebih Kuat di Ujian Selanjutnya

Bagaimana Para Penulis Bertahan Saat Mogok Kerja?

Mogok kerja di perfilman tidak sertamerta para penulis kehilangan sumber nafkah.

Dilansir bantenraya.co.id dari vox.com, berikut adalah beberapa cara yang bisa dipilih untuk tetap mendapat penghasilan dari menulis:

  • Menulis naskah film dan menjualnya dengan harga sekaligus;
  • Menulis buku, mungkin juga bisa direkrut studio untuk menulis naskah adaptasinya;
  • Revisi naskah film atau acara TV yang sudah dibuat;
  • Jual ide ke acara TV;

BACA JUGA: Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Kepulauan Sangihe yang Terancam Tambang Emas

Dan masih banyak lagi cara lainnya yang penulis bisa kerjakan di Hollywood.

Kontrak WGA yang diperjuangkan dari aksi mogok kerja tersebut adalah untuk menjamin para penulis tidak diupah di bawah standar oleh studio film.***

Pos terkait