SERANG, BANTEN RAYA- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang masa khidmat 2023-2028 semakin lebih baik dan solid, sehingga terhindar dari problematika internal yang dapat meruntuhkan organisasi.
Pernyataan ini disampaikan Walikota Serang Syafrudin usai menghadiri acara pengukuhan pengurus MUI Kota Serang di Masjid Al Madani, Puspemkot Serang, Kota Serang, Senin (14/11/2022).
Pengukuhan Pengurus MUI Kota Serang dilakukan oleh Ketua MUI Provinsi Banten KH Tubagus Hamdi Ma’ani Rusydi.
Pengukuhan pengurus MUI Kota Serang berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia atau MUI Provinsi Banten Kep-342/XVI/SK/XI/2022.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pengurus MUI Kota Serang yang baru saja dikukuhkan harus solid dan tidak ada perselisihan antar pengurus.
Biasanya, kata Syafrudin, permasalahan muncul bukan dari eksternal, akan tetapi dari internal. Bila ada permasalahan selesaikan di dalam, sehingga bisa merajut program kedepannya.
“Ya semua organisasi itu memang seperti itu. Harus solid dulu di dalamnya, baru bekerja. Kalau di dalam belum solid tidak bisa bekerja ke depannya juga,” ujar Syafrudin.
Menurut Syafrudin, bila pengurus MUI Kota Serang tidak bersatu, maka program apapun yang dilaksanakan tidak akan mencapai tujuan.
“Semua organisasi juga harus begitu. Jadi Kalau organisasi di dalamnya saja sudah rusak itu nggak bakal bisa bekerja. Dengan pemimpin yang sekarang, selesaikan dulu permasalahannya untuk mencapai program yang benar dan baik. Kalau di dalam aja keruh, apalagi diluarnya, oleh karena itu jernihkan dulu. In syaa Allah programnya pun baik,” katanya.
Ketua MUI Kota Serang masa khidmat 2023-2028, KH Hidayatullah mengatakan, tugas dan fungsi MUI salah satunya adalah pengayom umat dan bermitra dengan pemerintah.
“Memang itu tugas MUI. Pelayan umat terbaik. Kedua memang MUI mitra pemerintah yang tidak bisa dipisahkan,” kata Hidayatullah.
Selama ini, kata Hidayatullah, Pemkot Serang bersama MUI Kota Serang melaksanakan tugas membangun bangsa, membangun umat.
“Ya sebenarnya dari tahun ke tahun karena sudah ada panduan atau petunjuk di AD ART banyak sekali program meningkatkan dan memantapkan yang lama dan ada pula program prioritas dan unggulan,” tutur dia.
Salah satu program MUI Kota Serang, kata Hidayatullah, yakni mempererat ukhuwah islamiah di internal MUI Kota Serang antara umat Islam dan umat beragama.
Khusus untuk umat Islam saya pengen bekerja sama dengan ormas Islam. “Supaya dekat dengan MUI dan berjuang bersama sama MUI,” katanya.
Terkait perselisihan, Hidayatullah menegaskan, di tubuh MUI Kota Serang sejak dahulu tidak ada perselisihan.
“Sebenarnya di MUI tidak ada perselisihan karena kan baru di pengurusan kami cuman mengingatkan supaya tidak ada perselisihan. Tapi selama ini yang lama dan baru juga tidak pernah terjadi perselisihan tadi hanya mengingatkan,” ujarnya.
Pengukuhan turut dihadiri Asda I Kota Serang Subagyo, Kepala Kemenag Kota Serang Abdul Rojak, anggota DPRD Kota Serang Muhtar Effendi, Ketua Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh H Sanwani, Ketua Baznas Kota Serang Nani Abdulgani, dan Ketua DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang H Ma’mun Sahroni. (harir)
