Napi Teroris Perempuan Ikrar Setia NKRI
SERANG, BANTEN RAYA- Darny, narapidana (napi) perempuan tindak pidana terorisme yang tengah menjalani pembinaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, mengucap ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ikrar setia yang diucapkan napiter tersebut merupakan salah satu bentuk keberhasilan pembinaan yang dilakukan lembaga pemasyarakatan.
“Pengucapan janji setia (narapidana terorisme) ini dilakukan secara sadar dan tanpa paksaan,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Masjuno kepada awak media, Kamis (2/2/2023)
Masjuno menjelaskan, ikrar setia kepada NKRI yang dilakukan oleh napiter di Lapas, bukan hal yang pertama dilakukan. Ada beberapa napiter di bawah Kemenkumham Banten yang juga melakukan yang sama.
“Ikrar setia NKRI oleh narapidana terorisme ini bukan merupakan hal baru bagi Lembaga Pemasyarakatan, namun terus terbarukan dengan bertambahnya narapidana terorisme,” jelasnya.
Masjuno mengungkapkan, kegiatan ikrar sumpah setia kepada NKRI bagi napiter, merupakan bentuk keberhasilan Kemenkumham dalam pembinaan dengan program deradikalisasi. “Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan bagi Narapidana Terorisme untuk berikrar setia kepada NKRI,” ungkapnya.
Masjuno berharap ikrar setia yang dilakukan oleh Darny menjadi awal warga binaan untuk kembali mencintai NKRI, bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada. “Kami berharap ikrar tersebut tidak hanya diucapkan secara lisan saja namun juga tulus dari hati yang mengucapkan,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, Darny merupakan istri dari Rizaldy yaitu terduga terorisme kelompok Anshor Daulah Islamiyah (ADI) yang tewas pada saat penangkapan di Villa Mutiara Cluster Biru, Jl Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada awal Januari 2021.
