Ngeri! 5 Kecamatan Tersepi di Kota Semarang: Nomor 1 Bikin Merinding

Gambar Ilustrasi Kecamatan tersepi di Kota Semarang
Gambar Ilustrasi Kecamatan tersepi di Kota Semarang (pixabay/emiliani08grullon)

BANTENRAYA.CO.ID – Seperti diketahui jika Kota Semarang memiliki beragam pemandangan indah namun tidak dengan satu ini ialah terdapat daerah tersepi.

Daerah tersepi itu diantaranya Kecamatan hingga Kabupaten yang berada di Kota Semarang bahkan hingga saat ini masih terasa sepi.

Lantas seperti apa sih daerah tersepi yang berada di Kecamatan hingga Kabupaten Semarang ini, jadi bikin penasaran.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Bikin Bulu Kuduk Merinding? 6 Kecamatan Paling Sepi di Kabupaten Serang: Motor Hingga Mobil Jarang Lewat

Dilansir Bantenraya.co.id dari halaman Badan Pusat Setatik Kota Semarang ( BPS), Semarang memang di juluki sebagai Kota kedua Metropolitan yang memiliki kepadatan penduduk.

Namun apa yang terjadi, malah Kota Semarang ini sebaliknya memiliki tempat tersepi dari Kecamatan hingga Kabupaten yang berada di sana.

Sehingga jika kita simak dari sini  bahwa seharusnya Kota Semarang bersama Kecamatan hingga Kabupaten tersebut seharusnya sangat lah ramai dengan julukan Kota kedua Metropolitan.

Nah gimana masih binggung tidak ko bisa yah daerah terbesar seperti Kota Semarang memiliki tempat tersepi, menurut BPS Semarang juga dikenal sebagai salah satu daerah dengan penduduk yang sedikit dibandingkan daerah lainnya loh.

BACA JUGA : Terdengar Suara Jangkrik? Inilah 5 Kecamatan Paling Sepi di Kota Bandung, Ternyata Begini

Setidaknya ada 5 kecamatan di Kota Semarang yang tergolong memiliki penduduk paling sedikit, diantaranya sebagai berikut:

Kecamatan Bancak

Siapa yang tak kenal dengan Kecamatan satu ini yang berada di desa Banck, Bancak konon dulunya merupakan hutan belantara yang memiliki sejumlah sejarah yang masih kental hingga saat ini.

Sejarah kenal tersebut merupakan cerita rakyat yang sangat menarik di ulik, singkatnya pada saat itu, ada dua orang yang tidak dikenal datang ke hutan tersebut untuk membuka hutan aatau babat alas, yakni hutan Bogo dan hutan Kuncen.

Bogo dalam bahasa jawa yang berarti bukakan dan Kuncen memiliki arti kunci.

BACA JUGA : Langsung Klaim! Kode Redeem FF Free Fire 10 Mei 2023, Weapon Antik Siap Ditarik

Perpaduan dua kata tersebut memiliki makna kunci pertama dibuka yaitu Bogo dan Kuncen.

Seiring dengan perkembangan wilayah tersebut dibuat dua makam, yakni makam Bogo dan makam Kuncen untuk melestarikan kisah tersebut.

Kemudian dua orang tersebut pindah ke utara yang sekarang disebut dengan sebutan dusun Gentho.

Kenapa dinamakan dusun Gentho, Karena pada saat itu tempat yang didatangi merupakan tempat persembunyian bagi orang jahat atau pencuri.

Seiring berjalannya waktu, kedua orang tersebut berselisih pendapat dengan para pencuri dan orang-orang jahat di dusun itu.

BACA JUGA : Minyak Murah? Promo Katalog JSM Indomaret Hari ini 9 Mei 2023, Hemat hingga 50 Persen

Perselisihan itu akhirnya bisa diredam setelah kedua pihak melakukan musyawarah.

Setelah berdamai, warga pun menggelar acara syukuran sambil diiringi acara Gendhong Ancak yang hingga kini menjadi tradisi yang dilestarikan dan digelar setiap tahun selesai masa panen.

Seiring dengan tradisi ancakan itu, maka lahirlah nama Desa Bancak.

Nama Ancakan atau Gendhong Ancakan tersebut juga dapat disebut dengan nama Merti Dusun yang diperingati setiap satu tahun sekali pada hari Selasa Pahing.

Nah akhirnya lahir Kecamatan Bancak yang berada di Kota Semarang dengan jumlah penduduk paling sedikit.

Memiliki luas sekitar 4.385,01 hektare, Bancak dihuni sekitar 23.996 jiwa.

BACA JUGA : Langsung Klik! 8 Link Ujian Halu Hingga Bucin Terbaru, Ternyata Begini..

Dengan luas tersebut, maka kepadatan penduduk di Bancak berada di angka 539 jiwa per km persegi.

Kondisi itu pun membuat Bancak menjadi kecamatan paling lengang atau tersepi di Kabupaten Semarang.

2. Semarang Timur

Daerah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kota Semarang yang kedua ini adalah Kecamatan Semarang Timur.

Jumlah penduduk total yang tinggal di Kecamatan Semarang Timur adalah sebanyak 66. 302 jiwa.

Dari semua total penduduk tersebut, dibagi lagi menjadi jumlah penduduk laki-laki sebanyak 32. 181 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 34. 121 jiwa.

Maka artinya tempat ini memang lah sangat sepi ketimbang Kecamatan hingga Kabupaten Semarang lainnya.

BACA JUGA : Highlight Real Madrid VS Manchaster City Jual Beli Serangan Berhasil Membuat Skor Bertahan 1-1

3. Kecamatan Tugu

Daerah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kota Semarang yang pertama adalah Kecamatan Tugu.

Jumlah total penduduk di Kecamatan Tugu sebanyak 32. 822 jiwa.

Dari semua total penduduk di Kecamatan Tugu dibagi lagi jumlah penduduk laki-laki sebanyak 16.457 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 16. 365 jiwa.

Kecamatan ini juga masih terhubung dengan salah satu cerita rakyat yang ada di Semarang yakni Tugu Soeharto.

Tugu Soeharto ini memang berbeda Kecamatan akan tetapi cerita rakyat masih terasa hingga sekarang.

Tempat ini kerap di jadikan ritual pada satu Suro yang di wajib kan masyarakat di sana untuk ikut andil dalam ritual tersebut.

Konon katanya di tempat ini ada banyak hewan gaib seperti monyet dan juga buaya putih.

BACA JUGA : WAJIB COBA! Aplikasi Penghasil Uang Hingga Ratusan Ribu Perhari Dengan Modal Rebahan

4. Kecamatan Gajahmungkur

Daerah dengan jumlah penduduk paling sedikit ketiga di Kota Semarang adalah Kecamatan Gajahmungmur.

Jumlah total penduduk yang ada di Kecamatan Gajahmungkur adalah sebanyak 56. 232 jiwa.

Dari semua total penduduk tersebut dibagi menjadi jumlah penduduk laki-laki sebanyak 27. 592 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 28.640 jiwa.

BACA JUGA : 3 Aplikasi Penghasil Uang dan Caranya Sangat Mudah dan Lengkap, Cek Disini!

5.Semarang Selatan

Semarang Selatan ternyata juga masuk jajaran daerah yang paling sepi penduduk di Kota Semarang.

Jumlah total penduduk yang ada di Kecamatan Semarang Selatan adalah sebanyak 62.030 jiwa.

Dari semua total penduduk tersebut dibagi lagi menjadi jumlah penduduk laki-laki sebanyak 30. 168 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 31. 862 jiwa.

Demikian 5 Kecamatan paling sepi di Kota Semarang, sangat menarik kan di tambah beragam kepercayaan atas cerita rakyat yang masih kental hingga sekarang, semoga bermanfaat.***

Pos terkait