BANTENRAYA.CO.ID – National Paralympic Committe (NPC) Kota Serang meminta anggaran hibah dikucurkan tiap tahun. Selain itu, NPC Kota Serang juga meminta anggaran hibah ditambah.
Anggaran hibah NPC Kota Serang minta dikucurkan tiap tahun dan ditambah, karena untuk pembinaan atlet paralympic dan pengembangan cabang olahraga (cabor)-cabor lainnya.
Permintaan anggaran hibah NPC Kota Serang ini terungkap pada acara apresiasi dan penghargaan atlet dan pelatih paralympic, yang telah mengharumkan nama Kota Serang pada Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Banten di Kota Tangerang tahun 2022.
BACA JUGA:koTahun 2023, Disparpora Kota Serang Targetkan Retribusi Sarana Olahraga Rp 385 Juta
Pemberian apresiasi kepada atlet dan pelatih paralympic secara simbolis diserahkan Walikota Serang Syafrudin didampingi Kepala Disparpora Kota Serang Sarnata di Hotel Puri Kayana, Kota Serang, Senin 12 Juni 2023.
Ferdy Syamsuddin menuturkan, anggaran NPC Kota Serang ke depan ditambah, karena untuk pembinaan atlet paralympic dan mengembangkan cabor olahraga (cabor) lainnya.
“Betul. Kita dianggapnya masih ormas biasa kan, walaupun digembor-gemborkan setara dengan KONI juga, tapi nyatanya sama pemerintah kota kita belum, dianggapnya ormas biasa aja,” ujar Ferdy Syamsuddin, kepada Bantenraya.co.id.
BACA JUGA:Tempat Sampah di Kota Serang Banyak yang Rusak
Ferdy Syamsuddin berharap NPC Kota Serang mendapatkan kucuran dana hibah per tahun, bukan per dua tahun sekali pada saat akan ambil bagian pada Peparprov Banten.
“Keinginan kami agar anggaran ini rutin setiap tahun, tapi nyatanya selama ini masih dua tahun sekali. Tahun 2018 sekitar Rp 100 juta, terus tahun ini Rp 150 juta,” ucap dia.
Ferdy Syamsuddin menyebutkan, tahun 2023 NPC Kota Serang mendapat anggaran hibah Rp 150 juta. Anggaran tersebut sangat minim untuk pembinaan atlet paralympic dan pengembangan cabor.
BACA JUGA:Atlet dan Pelatih Paralympic Kota Serang Diguyur Bonus Total Puluhan Juta Rupiah
“Sebetulnya jauh dari kata cukup. Apalagi kita buat pembinaan. Namanya pembinaan itu nggak sebulan dua bulan. Ini paling terealisasi untuk tahun ini saja. Tahun ini kita paling mengadakan pembinaan cuma satu bulan saja,” kata dia.
Ferdy Syamsuddin mengaku dengan keterbatasan anggaran, pihaknya dituntut untuk melakukan pembinaan terhadap atlet paralympic dan mengembangkan cabor-cabor lainnya.
“Mereka memang seperti itu. Jadi kita dituntut, tapi nggak memfasilitasi. Keinginan kami kan ada imbal balik. Ada yang memfasilitasi kita siap menjalankan,” akunya.
BACA JUGA:Hewan Kurban Sudah Marak, DKPPP Kota Serang Belum Lakukan Pemeriksaan
Ferdy menyebutkan, cabor yang dibina oleh NPC Kota Serang baru tujuh cabor.
“Atletik, bulu tangkis, catur, tenis meja, bocia, panahan, dan tenis lapangan,” sebut Ferdy Syamsuddin.
Ferdy Syamsuddin memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk pembinaan atlet paralympic dan pengembangan cabor -cabor dikisaran Rp 2 miliar.
BACA JUGA:Akses Jalan RSUD Kota Serang Minim Jalur Pedestarian
“Di atas Rp 2 miliar baru cukup harusnya. Kalau memang programnya ingin berjalan lancar itu harus diatas Rp 2 miliar,” ungkapnya.
Ferdy Syamsuddin mengatakan, peringkat Kota Serang pada Peparprov IV Banten 2022 anjlok dibanding tahun 2018 lalu.
“Kita masuk di peringkat keenam. Jadi turun. Tahun 2018 Perpraprov di Kabupaten Tangerang kita dapat keempat. Tahun ini malah turun,” kata Ferdy Syamsuddin.
BACA JUGA:Akses Jalan RSUD Kota Serang Minim Jalur Pedestarian
Ferdy Syamsuddin menerangkan, melorotnya prestasi Kota Serang di ajang Peparprov IV Banten, lantaran keterbatasan anggaran.
“Alasannya karena strategi yang kita pasang, awalnya kita mau kirim kontingen sebanyak 38. Namun karena mungkin tidak ada biaya jadi si atlet ini ogah-ogahan, akhirnya banyak yang mengundurkan diri sekitar dari 38 sampai 26 orang,” terang dia.
Ferdy Syamsuddin mengatakan, atlet paralympic Kota Serang yang mendapatkan bonus sekitar 14 orang. Belasan atlet ini telah mempersembahkan 21 medali dengan rincian 2 emas, 6 perak, dan 13 perunggu.
BACA JUGA:Angkot Parkir Didekat Taman Tugu Debus Kota Serang
“Kalau untuk dianggaran untuk bonus ini sekitar Rp 95 juta totalnya. Karena memang nominalnya Rp 5 juta emas, Rp 4 juta perak, dan Rp 3 juta perunggu. Beda halnya dengan pelatih cuma Rp 4 juta, Rp 3,5 juta, dan Rp 2,5 juta,” katanya.
Kepala Disparpora Kota Serang Sarnata mengatakan, pihaknya belum bisa memenuhi kebutuhan anggaran NPC Kota Serang untuk pembinaan atlet paralympic dan pengembangan cabor-cabornya, karena keterbatasan anggaran.
“Kita tahu bersmaa kalau Rp 2 miliar kita juga paham bahwa keuangan kita belum memadai. Jadi proporsional saja sesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada paling tidak ada kenaikan dari tahun 2023,” kata Sarnata.
BACA JUGA:Jalan Berlubang di Kota Serang Ditandai Pembatas Jalan Kerucut
Kendati demikian, Sarnata mengaku pihaknya akan mencoba menganggarkan untuk NPC Kota Serang guna memenuhi pembinaan minimal tujuh cabor.
“Tetap kita akan berupaya membuat suatu perencanaan baik untuk tahun 2024 atau pun di tahun 2023 ini,” kata Sarnata.
“Sekarang kita baru bisa memberikan hibah itu Rp 150 juta. Paling tidak jangan kurang dari Rp 150 juta. Keinginan kami sesuai dengan pak wali untuk terus ditambah ya in syaa Allah kita tambah,” sambung dia.
BACA JUGA:Segini Anggaran yang Diajukan Kemenag Kota Serang untuk Bangun Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Sarnata mengakui anggaran Rp 150 juta tentunya sangat minim untuk pembinaan atlet paralympic, namun pihaknya berharap NPC Kota Serang dapat menyiasatinya.
“Kalau memang kurang pasti kurang yang namanya anggaran. Cuma kami berharap kepada pengurus NPC bagaimana mensiasati dengan dana yang minimalis tapi semua tetap berjalan. Jadi pengelolaan seefektif dan efesien,” katanya.
Terkait adanya ketimpangan anggaran dengan KONI, Sarnata menerangkan, KONI menaungi banyak cabor.
BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Tolak Penghapusan Tenaga Honorer di Kota Serang
“Kalau KONI hampir seluruh cabor dia bina tapi kalau NPC kita sebutkan bahwa NPC baru membina 7 cabang olahraga. Atletik, panahan, tenis meja, tenis lapangan, bocia,” tandasnya.
Walikota Serang Syafrudin mengapresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang diukir para atlet dan pelatih paralympic Kota Serang pada Peparprov IV Banten 2022.
“Mengucapkan terima kasih kepada ketua NPC, para pelatih dan para atlet yang sudah bertanding di Peparprov. Hasil dari Peparprov ini akan dibawa ke Peparnas di Sumatera Utara 2024,” kata Syafrudin, kepada Banten Raya.
BACA JUGA:Harga Telur Tinggi, Walikota Serang Syafrudin Sidak Pasar Lama
Menurut Syafrudin, perjuangan atlet dan pelatih paralympic Kota Serang di ajang Peparprov IV Banten berjalan lancar.
“Alhamdulillah pada tahun ini tidak ada kendala apa-apa berangkat ke Kota Tangerang, sekalipun hasilnya masih kurang memuaskan, tapi alhamdulillah masih ada banyak yang berprestasi dan memperoleh medali emas,” ucap dia.
Syafrudin juga mengatakan prestasi yang sudah diraih saat ini, jangan sampai menjadi sebuah kebanggan terbesar, sehingga menjadi terlena dan turun semangat dalam berjuang.
BACA JUGA:LKPJ Walikota Serang Akhir 2022 Banjir Catatan dan Rekomendasi
“Ini sebagai tantangan buat kita semua, jangan bangga dengan prestasi yang telah diraih tetapi harus berjuang untuk meraih prestasi di Peparnas,” katanya.
Syafrudin pun meminta agar seluruh atlet, baik atlet cabor KONI Kota Serang, maupun atlet paralympic Kota Serang dapat berlatih dengan semangat
“Kami harap seluruh atlet bisa terus berlatih untuk menghadapi peparnas, karena olahraga tidak ada yang instan harus terus menerus berlatih,” kata dia.
BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Datangi Korban Kebakaran Karangserang Kasemen Kota Serang
Syafrudin berharap atlet paralympic Kota Serang dapat menyumbangkan prestasi di Peparnas 2024 di Medan, Sumatera Utara.
“Mudah-mudahan dari Kota Serang ini para atletnya mendapat medali emas. Mudah-mudahan tidak ada kendala apapun, sehingga keberangkatan nanti tahun 2024 kalau tidak salah di Peparnas mudah-mudahan lancar,” harapnya.
Terkait permintaan tambahan anggaran pembinaan, Syafrudin mengarahkan agar konfirmasi ke Disparpora Kota Serang.
BACA JUGA:Pemkot Serang Rencanakan Pasar Lama Dijadikan Pusat Kuliner
“Anggaran pembinaan ini leading sektornmya Dispora. Nanti Dispora yang akan menganggarkan. Saya kira tahun ini tidak ada keluhan. Tahun kemarin memang betul. Tahun ini sudah kita anggarkan ada kemungkinan masih kurang dan in syaa Allah akan kita tambah,” tandasnya. ***