Omset Chip Banten Rp100 Juta, Pernah Jadi Vendor KTT Iklim PBB

3 BOKS
Owner Chip Banten bersama tim kreatifnya foto bersama di depan stand pameran pada acara Festival Desa Wisata Cikolelet, belum lama ini.

BANTENRAYA.CO.ID – Chip Banten yang sudah cukup lama menggeluti usaha kerajinan dengan memanfaatkan limbah kayu industri terus berkembang.

Chip Banten pernah menjadi vendor resmi penyedia cenderamata Konfresi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tahun 2018.

Produk kerajinan yang ditampilkan Chip Banten banyak menarik perhatian pengunjung, salah satunya Bupati Serang Rt Tatu Chasanah.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Warga Cikande Kabupaten Serang Sulap Rawa Jadi Jalan Lingkungan

Owner Chip Banten Herman menceritakan, pada saat pandemi Covid-19 lalu, usaha kerajinannya yang memiliki tempat produksi di Kecamatan Ciruas sempat terpuruk namun saat ini usahanya sudah mulai kembali pulih.

Bahkan, paska pandemi Covid-19 ini banyak pesanan yang ia terima baik dari perusahaan maupun dari instansi pemerintah.

“Produk-produk kita fokus mengangkat identitas Kabupaten Serang dan Banten. Kita ingin wisata dan budaya Banten lebih dikenal luas melalui produk yang kami buat,” ujar Herman, belum lama ini.

BACA JUGA: Ribuan Orang di Kabupaten Serang Terjun ke Aliran Sungai Cidanau

Ia menjelaskan, produk-produknya sampai saat ini dibuat dengan memanfaatkan limbah kayu yang banyak didapat dari industri yang ada di Serang timur.

“Alhamudulillah tahun 2018 lalu Chip Banten menjadi vendor resmi KTT Iklim PBB. Jadi produk kitas udah sampai ke luar negeri,” ungkapnya.

Untuk omset usaha sendiri, lanjut Herman, dalam satu bulan bisa mencapai Rp50 juta sampai Rp100 juta.

BACA JUGA: Raperda Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Serang Tahun 2023-2043

“Kebetulan untuk bahan baku kita gratis, jadi biaya produksinya sekitar 30 persen. Untuk harga produk paling murah Rp10 ribu seperti gantungan kunci dan paling mahal Rp15 juta seperti diorama Bendung Pamarayan,” tuturnya.***

Pos terkait