Open Trip ke Jogja, 5 Orang Meninggal, Bus Pariwisata Habibah Jaya Kencana Tabrak Truk Pengangkut Beras

1 LAKA BUS

CILEGON, BANTEN RAYA- Bus Habibah Jaya Kencana mengalami kecelakan di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Sabtu, 25 Februari 2023. Kecelakaan terjadi di kilometer 186 A. Akibat kecelakaan tersebut, 5 orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan bus Pariwisata Habibah Jaya Kencana terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Bus Habibah Jaya Kencana dengan nomor polisi K 7031 OB membawa rombongan asal Kota Cilegon dan Serang menuju Yogyakarta.

Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Sesampainya di Tol Cipali kilometer 186 A, bus Habibah Jaya Kencana menabrak bagian belakang truk bermuatan beras dengan nomor polisi B 9038 FYT. Bus Habibah Jaya Kencana menabrak bagian truk hingga terhenti di lokasi kecelakaan.
Bus mengalami ringsek bagian depan, sedangan truk mengalami kerusakan pada bagian belakang.

Kecelakaan Bus Pariwisata Habibah Jaya Kencana mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, dan puluhan orang luka-luka.
Korban meninggal dunia bernama Entus usia 48 tahun yang merupakan pengemudi Bus Habibah Jaya Kencana warga Kota Serang. Kemudian, penumpang bus yang meninggal dunia Sholeh Abdussalam usia 26 tahun warga Warnasari Kota Cilegon, dan Rosita Deliani usia 30 tahun warga Kebonsari, Kota Cilegon.

Korban lain ada nama Murwoko warga Bulukerto, Wonogiri dan Sabrina warga Kebonsari, Citangkil yang masih berusia 1 tahun.

Dan sekitar 40 penumpang bus lainnya yang ikut open trip ke Jogjakarta ini selamat dalam kecelakaan maut tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon. Sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut juga selamat.

Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon Endang Kusnandar mengatakan, Bus Habibah Jaya Kencana K 7031 OB di Tol Cipali menabrak bagian belakang truk pengangkut beras. “Akibat kecelakaan lima orang tewas, tiga di tempat kejadian perkara dan dua di perjalanan,” kata Endang.

Kata Endang, kecelakaan tersebut terjadi ketika Bus Habibah Jaya Kencana melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan. Setibanya di lokasi kecelakaan, sopir kurang antisipasi dan menabrak bagian belakang truk B 9038 FYT pengangkut beras.
“Diduga sopir mengantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya,” katanya.

Ditemui di rumahnya di Lingkungan Tegal Wangi, Kelurahan Rawa Arum Kota Cilegon, salah satu korban kecelakaan Bus Habibah Jaya Kencana, Muharom Adan Ferdiansyah mengatakan, rombongan dari Cilegon hendak wisata ke Yogyakarta. Berangkat pada Jumat (24/2) malam, sekitar pukul 16.30 WIB. Kemudian bus menjemput beberapa penumpang lainnya. Titik penjemputan pertama di Tegal Wangi, dan kemudian ada yang naik di depan Rumah Dinas Walikota Cilegon, Serang, Ciruas dan terakhir di Kragilan Serang.
“Open trip travel. Dari Sahabat Tour and Travel Cilegon. Harganya per orang sekitar Rp600 ribuan. Tertariknya karena murah itu,” kata Adan, Minggu (24/2/2023).

Adan menuturkan, bus berangkat dari titik penjemputan terakhir di Kragilan sekitar pukul 18.30 WIB. Kemudian bus menuju ke Yogyakarta. “Macet di Tol Kota (Jakarta). Istirahat di KM 57 (Rest Area kilometer 57 Tol Jakarta Cikampek) sekitar jam 10 malam. Terus berangkat lagi, ganti sopir di situ,” kata Adan.

Adan menuturkan, pembawaan sopir bus yang pertama dari Cilegon ke Rest Area Kilometer 57 Tol Jakarta Cikampek cukup stabil. Namun, setelah di Rest Area kilometer 57 dan berganti pengemudi, bus mulai menambah kecepatan lantaran sudah terlalu malam karena terjebak macet. “Saya posisi lagi tidur pas kecelakaan, jadi tidak tahu. Terakhir saya pas di Rest Area kilometer 57,” katanya.

Adan menuturkan jika saat kecelakaan terjadi, Ia yang duduk di bangku bagian belakang terlempar ke bagian tengah. “Ada yang meninggal di lokasi, semuanya, lima-limanya itu. Ada yang kejepit, ada yang keluar ke aspal jauh dari bus. Tabrak belakang,” kata Adan.

Adan juga masih mengalami trauma hingga saat ini. Pasca kecelakaan, Ia langsung menyelamatkan ibu dan keluarganya yang ikut dalam rombongan. ”Saya bantu yang di dalam keluar. Keluarga saya tujuh orang yang berangkat. Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia, ibu saya tangannya retak,” tuturnya.

Usai kecelakaan terjadi, kata Adan, dirinya langsung menelpon keluarga di rumah sekitar pukul 04.30 WIB. Kemudian, pada Sabtu (25/2) siang, dijemput keluarganya. “Saya dijemput keluarga, sampai rumah jam 1 malam (Minggu, 26 Februari 2023 dini hari).” ujarnya.

Korban lainnya, Sopian Nugraha mengatakan, saat kecelakaan terjadi, dirinya sedang tidur. Ia yang duduk di bangku bagian belakang juga terlempar ke bagian tengah bus. “Saya terlempar pas kejadian, saya lagi tidur tiba-tiba terlempar. Saya duduk di baris ketiga dari belakang,” tuturnya.

Sopian menuturkan, open trip awalnya direncanakan berangkat pada Jumat (24/2) sore, dan Sabtu (25/2) pagi tiba di Yogyakarta. Kemudian, pada Minggu (26/2) sore berangkat dari Yogyakarta kembali ke Cilegon dan tiba di Cilegon pada Senin (27/2) dinihari. “Keluarga saya yang ikut 7 orang, orang kampung sini juga banyak,” tutupnya.

Saat Banten Raya mencoba menghubungi nomor telepon Sahabat Tour and Travel yang tertera di Instagram @sahabat_travelcilegon tidak ada jawaban. Dari selebaran yang ada di Instagram tersebut, open trip berlangsung 24-26 Februari 2023. Tarif open trip Rp 599 ribu. Destinasi wisata yang dikunjungi Tebing Breksi, Heha Sky View, Pantai Parangtritis dan Malioboro. Para peserta open trip mendapatkan fasilitas berupa bus pariwisata, tiket wisata, makan dua kali, hotel 1 kamar untuk 2 orang dan fotografer. (gillang)

Pos terkait