Pantun Butet Kertaredjasa di Panggung PDIP Jadi Sorotan, Sindir Capres Pandir dan Hobi Menculik

Butet Kertaredjasa
Saat Butet Kertaredjasa bacakan pantun di panggung PDIP. (Twitter/@ArieMutyara)

BANTENRAYA.CO.ID – Pada puncak perayaan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Budayaawan Butet Kertaredjasa turut memeriahkan acara tersebut, pada Sabtu 24 Juni 2023.

Dalam puncak perayaan Bulan Bung Karno itu, Butet Kertaredjasa membawakan pantun di depan 100 kader PDI Perjuangan.

Pantun yang dibacakan Butet Kertaredjasa di depan 100 kader PDI Perjuangan itu dinilai sebagai bentuk sindiran kepada Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Rekomendasi 3 Tempat Makan Mie Ongklok Terfavorite di Wonosobo: Kuliner Khas dan Rasanya Enak

Awalnya, Butet memuji PDIP yang mempunyai semangat meneruskan, bukan seperti kelompok lain yang datang membawa semangat perubahan.

“Di sini semangat meneruskan, di sana maunya perubahan. Itulah sebuah persaingan,” kata Butet Kertaredjasa, sebagaimana dikutip Bantenraya.co.id dari video yang diunggah akun Twitter @panca66, Minggu 25 Juni 2023.

Kemudian, Butet menyinggung soal banjir yang masih jadi permasalahan Ibu Kota Jakarta.

BACA JUGA: 3 Tempat Kuliner di Muntilan Magelang Paling Mantap, Bikin Mood Makan Bertambah

“Di sini menyebutnya banjir, di sana menyebutnya air yang parkir,” ucap Butet.

“Ya, begitulah kalau otaknya pandir,” sambungnya.

Selanjutnya, Butet mengungkapkan ada sosok yang suka berkoar-koar ingin dijegal karena tengah diincar KPK.

BACA JUGA: Lirik Lagu ‘AmEN!’ dari Bring Me The Horizon, Lil Uzi Vert, Darly Palumbo, dan Glassjaw

Ia mengatakan sosok yang tengah diincar KPK sebagai tukang ‘nyolog’.

“Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lha, kok koar-koar mau dijegal,” ujarnya.

Lalu, dalam pantun tersebut, budayawan kelahiran Yogyakarta, 21 November 1961 ini mengungkapkan jagoan calon presiden pilihan Jokowi yang identik dengan sosok berambut putih dan suka bekerja keras.

BACA JUGA: Hasil Seleksi Administrasi SPMB STAN 2023 Diumumkan Kapan? Cek Lagi Jadwal Terbarunya Jangan Sampai terlewat

“Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik,” ungkap Butet.

Butet menyatakan bahwa hati seluruh rakyat Indonesia akan sedih kalau dipimpin presiden yang hobinya menculik.

“Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih, jika kelak ada presiden hobinya kok menculik,” terangnya.

BACA JUGA: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Selasa, 20 Juni 2023: Mega Bollywood Thugs of Hindostan, Jodha Akbar Hingga Imlie

Terakhir, menutup pantunnya itu, Butet menyinggung pemimpin yang modalnya transaksional bukanlah tauladan dan negarawan.

“Ini terakhir. Cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan,” tutupnya.

Pantun yang dibacakan Butet ada puncak perayaan Bulan Bung Karno itu dinilai warganet sebagai bentuk sindiran kepada Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Daftar Lokasi Sholat Idul Adha Muhammadiyah 28 Juni 2023 di Jakarta, Lengkap dengan Nama Khatib dan Imam

“Penghinaan dan pelecehan yang dilakukan Butet Kartaredjasa @masbutet tepat dilakukan di depan wajah Presiden @jokowi yang dianggap sudah mengangkat seorang yang punya hobby menculik sebagai menhan di kabinetnya,” cuitan akun Twitter @BosPurwa.

“Butet ini budayawan sampah. Isi monolog’y penuh kebencian kpd Pa Anies & Pa Prabowo,” tulis akun Twitter @ArieMutyara.

“Ini pelecehan kpd Jokowi krn Prabowo masih menjabat menhan & penghinaan kpd Megawati krn dulu cawapresnya..” imbuh akun Twitter @ekowboy2.

BACA JUGA: MASIH HANGAT! Kode Redeem ML Mobile Legends 21 Juni 2023, Klaim Magic Dust Hingga Victory BP Card

“Yg disebut hobinya menculik ini diangkat jadi Menhan. Apa Butet mau bilang kalau Jokowi itu tolol?” pungkas akun Twitter @UyokBack.***

Pos terkait