Bantenraya.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencurigai aparat tidak netral di Pilkada Banten.
Selain itu, PDIP juga menyebut Banten menjadi salah satu daerah yang akan diacak-acak dalam pada Pilkada serentak 2024 ini.
Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menduga aparat hukum serta birokrasi terindikasi dan berpotensi akan berbuat tidak netral.
“Banten ini sejak awal salah satu yang akan diacak-acak. Indikasinya kuat sekali,” kata Ribka dalam sambutannya pada acara Rakerdasus (rapat kerja daerah khusus) DPD PDI Perjuangan Banten di Kota Serang, Sabtu (28 september 2024).
Andra Dimyati Akan Perhatikan UMKM dan Gratiskan Pendidikan di Banten
Terkait dugaannya itu, Ribka merujuk pada detik-detik terakhir pendaftaran pasangan calon di KPU Banten,
Airin Rachmy Diani sebagai calon Gubernu Banten tak kunjung mendapat rekomendasi dari pengurus pusat partainya.
Alih-alih diberikan ke kadernya yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi, partai di mana Airin bernaung justru memberikan rekomendasi kepada kader dari luar partainya.
Beruntungnya, kata Ribka, rekomendasi tersebut pada akhirnya dicabut dan diberikan kepada Airin, setelah terlebih dahulu PDIP memberi rekomendasi kepada Airin.
Foto Bersama Usai Pengukuhan Penjabat Sementara
“Makanya kan waktu itu Ibu Mega (Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri-red) sampai berbicara keras,
‘Airin apa mau kamu ganti baju jadi merah-hitam (masuk menjadi kader PDIP)?’,” kata Ribka menirukan pembicaraan Megawati.
Selanjutnya Ribka juga mengungkapkan kecurigaannya mengenai aparat hukum dan birokrasi yang akan bertindak tidak netral di Pilkada 2024, termasuk di Banten.
“Sudah ada itu bau-bau (tidak netral-red)nya. Makanya saya berani ngomong begini. Biar saja semua mendengar,” jelasnya.
Warga Tak Percaya Pembunuhan Dipicu Masalah Utang
Terkait kecurigannya apar hukum yang tidak netral ini, Ribka meminta kader PDIP untuk berani melakukan perlawanan baik terhadap kecurangan maupun intimidasi.
“Kalau memang kalian ini banteng (kader PDIP-red) harus berani. Lawan!,” tegas perempuan kelahiran Kota Surakarta, Jawa Tengah ini.
Lebih jauh Ribka meminta kader PDIP untuk loyal terhadap keputusan partai dimana pada Pilkada 2024 ini melalui ketua umumnya telah memutuskan untuk mengusung pasangan calon.
Ribka menyebut partainya tidak segan untuk memecat kader yang tidak loyal terhadap keputusan partai.
Walikota Cilegon Helldy Agustian Tinjau Kebakaran di TPSA Bagendung
“Anggota fraksi (Fraksi PDIP DPRD dan DPR RI) apa lagi. Enggak loyal langsung PAW (pergantian antar waktu),” katanya.
Sementara itu Sekretaris DPD PDIP Banten Asep Rahmatullah yang bertindak sebagai ketua panitia pelaksana Rakerdasus mengatakan,
pihaknya sengaja menggelar Rakerdasus kali ini dalam rangka persiapan pemenangan calon kepala daerah yang diusung PDIP pada Pilkada 2024 di Banten.
“Untuk itu kami sengaja mengundang seluruh calon kepala daerah PDIP se-Banten pada Rakerdasus kali ini,” kata Asep.
Airin Gagas Banten Cerdas Lebih dari Sekolah Gratis
Adapun calon kepala daerah yang diusung PDIP yaitu Airin Rachmy Diani-Ade Sumardi sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten,
Andika Hazrumy-Nanang Supriatna sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Robinsar-Fajar Hadi Prabowo sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.
Selanjutnya, Hasbi Jayabaya-Amir Hamzah sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak, Fitron Nur Ikhsan-Diana Jayabaya sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang,
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan), Mad Romli-Irvansyah sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.
Airin Soroti Pentingnya Sinergi Pemprov dengan Kabupaten Kota
Kemudian, Sachrudin-Maryono sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, dan Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuludin sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Serang. (*/tanjung)