SERANG, BANTEN RAYA – Beredar video di media sosial (medsos) anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) kebingungan dan kelelahan dalam mengemas logistik pemilu di gudang KPU Kabupaten Serang. Padahal, pemilu baru akan digelar dua pekan ke depan.
Ketua KPU Kabupaten Serang Muhammad Nasehudin membenarkan, anggota PPS yang diperbantukan untuk mengemas logistik pemilu ada yang kelelahan.
“Iya biasa ada yang kecapean dan pada saat kejadian sudah bisa langsung dikendalikan,” ujarnya, Kamis (1/2).
BACA JUGA : Gaji Naik Rp200.000, PNS Diminta Bersyukur
Ia menjelaskan, setelah kejadian anggota PPS kelelahan pihaknya langsung menghentikan seluruh kegiatan di gudang logistik. “Biar istirahat. Besoknya dilanjutkan lagi secara terjadwal,” katanya.
Menanggapi video anggota PPS yang kebingunan dan kelelahan itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang Eki Baihaki menyarankan, baik dalam pengemasan maupun pendistribusian logistik pemilu perlu memperhatikan kondisi petugas dengan cara mengatur waktu seefektif dan seefisien mungkin.
“Jangan sampai pada hari H pelaksanaan pemilu banyak panitia yang kelelehan duluah, bahkan sampai sakit. Itu yang kita khawatirkan,” katanya.
BACA JUGA : Terpilih Secara Aklamasi, Brigjen Nunung Syaifuddin Pimpin Perbakin Banten
Ia memastikan, pada hari H pelaksanaan pemilu para penyelenggara membutuhkan pikiran dan tenaga yang ekstra karena harus fokus mensukseskan hajat demokrasi lima tahunan tersebut. “Jadi pengaturan waktu istirahat juga penting.
Saya mendengar sendiri dari Ketua KPU dan panitia pelaksana lainnya bahwa pendistribusian dan pengemasan cukup memakan waktu,” tuturnya.
BACA JUGA : Sawah di Margaluyu Kasemen Kota Serang Terendam Banjir
Selain itu, Eki menyoroti logistik pemilu yang terlihat acak-acakan saat dilakukan pengemasan.
“Saya percaya KPU sudah punya SOP (standar operasional prosedur) terkait dengan pengemasan dan pendistribusian, tapi perlu juga pembenahan-pembenahan agar tidak terlihat acak-acakan,” ujarnya. *