SERANG, BANTEN RAYA – Pemerintah Kabupaten Serang bersama Angkasa Pura II memperingati Hari Batik Nasional di Bandara Soekarno-Hatta. Peringatan Hari Batik Nasional diisi dengan memamerkan batik khas Kabupaten Serang dan menyajikan tempat membatik bagi para pengunjung.
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah menghadiri langsung kegiatan tersebut. Ada tiga tempat di Terminal 2 Bandara Soetta yang dipakai untuk memamerkan berbagai produk batik khas Kabupaten Serang, termasuk yang dibuat melalui metode ecoprint. Metode batik yang menggunakan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun.
“Alhamdulillah, kegiatan ini merupakan wujud kebanggaan kita terhadap batik Indonesia. Sekaligus sebagai upaya untuk melestarikan dan terus berinovasi mengembangkan berbagai motif batik, terutama batik khas Kabupaten Serang,” ujar Tatu kepada wartawan, Senin (3/10).
Kabupaten Serang sendiri memilik 12 motof bayik yakni motif Bendungan Pamarayan, Gandaria/Jatake, Gerabah Bumi Jaya, Karangbolong, Mercusuar Cikoneng, Burung Paok Pancawarna dan Jamblang, Pencak Silat dan Golok, Motif Pulau Sangiang, Rawa Danau dan Elang Jawa, Buah Jamblang, Pulau Tunda, serta Pencak Silat Ornamen Gerabah.
“Melalui kegiatan ini, menjadi ajang untuk mengenalkan 12 motif batik khas Kabupaten Serang. Agar lebih dikenal masyarakat luas dan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Serang. Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap Angkasa Pura II yang memberikan kesempatan kepada kami,” katanya.
Senior Manager of Terminal Service & Facility Terminal 2 Heru Karyadi mengatakan mendukung penuh program Pemkab Serang dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM dan pariwisata. “Promosi dua sektor tersebut bisa disajikan di beberapa lokasi Terminal 2 Bandara Soetta,” ujarnya. (*/tanjung)
