Trending

Pemprov Siapkan 3 Opsi Penyelesaian Honorer

Sementara kategori ketiga atau terakhir adalah tenaga honorer yang benar-benar bekerja dan mengabdi untuk Banten. Untuk kategori ini, Pemprov Banten juga akan berupaya mempertahankannya dengan skema yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

“Tentu nanti dilihat juga variabel penyertanya seperti lama bekerja dan latar belakang pendidikan serta usia. Kita tidak bisa dipaksakan karena akan menjadi temuan nantinya,” tuturnya.

Tranggono mengaku inventarisasi tenaga honorer dalam 3 kategori itu ditargetkan rampung pekan ini. Ia juga meminta peran dari Forum Pegawai Non PNS Banten (FPNPB) untuk ikut memverifikasi jumlah tenaga honorer yang ada. “Tenaga honorer yang ada juga dapat ikut serta menjadi pelaku UMKM di lingkup Pemprov. Apalagi mereka memiliki networking yang baik,” tuturnya.

Berdasarkan catatan Banten Raya, adapun jumlah tenaga honorer yang ada di lingkup Pemprov Banten dari validasi data yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten ada sebanyak 17.142 orang. Terdiri atas 6.902 tenaga teknis dan kesehatan, serta 10.240 tenaga pendidik dan kependidikan.

Kepala BKD Provinsi Banten Nana Supiana mengatakan, setelah melakukan validasi data pihaknya akan melakukan pemetaan terkait spesifikasi dan karakteristik tenaga honorer. Selanjutnya akan dilakukan analisa beban kerja dan analisa beban jabatan untuk menentukan formasi yang bakal diusulkan ke pemerintah pusat. “Siapa menempati posisi apa,” terangnya.

Nana memastikan, Pemprov bakal memperjuangkan para tenaga honorer. Untuk itu, ia berharap para tenaga honorer agar tetap tenang dan bersabar. “Kita cari solusi terbaik bersama Kemenpan-RB dan Kemendagri,” ujarnya. (dewa)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button