Pemudik ke Pelabuhan Ciwandan Diminta Tak Lewat JLS Cilegon, Polisi Siapkan Jalur Ini

WhatsApp Image 2023 04 07 at 08.27.12
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo saat memberikan keterangan pers. (Gillang / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Polres Cilegon meminta kepada pemudik tujuan ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan tak melalui Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon.

Imbauan untuk pemudik tujuan Sumatera agar tak melalui JLS Cilegon lantaran di jalur tersebut juga akan digunakan untuk truk.

Pelabuhan Ciwandan dioperasikan untuk penyeberangan ke Sumatera mulai H-7 Lebaran khusus untuk kendaraan roda 2 dan truk.

Bacaan Lainnya

Sementara, untuk pemudik menggunakan mobil pribadi dan bus umum tetap melalui Pelabuhan Merak.

BACA JUGA: Siap Layani Pemudik Tujuan Sumatera, Lahan Parkir Pelabuhan Ciwandan Berkapasitas 800 Motor dan 100 Truk

Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengatakan, pekan depan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, Ditjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno beserta jajaran akan mengecek jalur menuju Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak.

”Bahwasannya hari Senin (10 April 2023) Bapak Kakorlantas (Irjen Pol Firman Santyabudi) dengan  Hubdar (Dirjen Hubdat Kemenhub RI Hendro Sugiatno) nanti kita melaksanakan survey sama-sama,” kata Eko kepada awak media usai Rapat Persiapan Mudik Lebaran 2023 di Mapolres Cilegon, Kamis, 6 April 2023.

Saat ini, untuk pemudik roda 2 dan truk dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan dan mobil pribadi dan bus tetap ke Pelabuhan Merak saat arus mudik Lebaran 2023.

”Nanti kita lihat seperti apa. Apabila ada roda 2 sampai Merak, mungkin kita kawal ke Pelabuhan Ciwandan, nanti kita berikan pelayanan, supaya masyarakat mudik pakai roda 2, roda 4, bus, aman, nyaman sampai tujuan,” tuturnya.

BACA JUGA: Khusus Pemotor! Harga Tiket Penyebrangan Lewat Pelabuhan Ciwandan Mudik Lebaran 2023

Eko menerangkan, rute ke Pelabuhan Ciwandan untuk kendaraan roda 2 tidak melalui Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon.

”Kami menyarankan untuk kendaraan roda 2 itu lewat kota, jadi dari PCI lurus tembus ke kota sini, lurus ke SPIJ (Simpang Kawasan Industri Krakatau Steel) terus ke Ciwandan Pelindo 2,” kata Eko.

Namun, perbedaan antara melalui JLS Cilegon dan melalui pusat Kota Cilegon lebih jauh melalui Kota Cilegon.

”Itu kan kalau lewat kota 24 kilometer, kalau lewat JLS kan 18 kilometer, tapi kita lihat kepadatan apabila kendaraan roda 2 digabungkan dengan roda 6 ke atas,” paparnya.

BACA JUGA: Adi, Si Anak Koin di Pelabuhan Merak Ditemukan Meninggal Dunia

Eko juga meminta ke Pemkot Cilegon memerbaiki JLS Cilegon dan memasang penerangan jalan umum.

”Kami sudah menyampaikan ke Pak Wali (Walikota Cilegon Helldy Agustian) ke Pemkot Cilegon dan jajaran, kalau lampu jalan, jalan berlubang, jalan rusak harus segera diperbaiki,” ujarnya.

Menurut Eko, pihaknya juga akan melakukan pengecekan JLS Cilegon bersama Forkopimda Cilegon.

”Truk pasir ya nanti dilarang, tapi nanti,” tutupnya. ***

 

 

Pos terkait