BANTENRAYA.CO.ID – Penculikan yang dialami Sri Linda Wulaningsih mahasiswi UIN Banten, diduga terkait politik kampus.
Atas peristiwa penculikan mahasiswi UIN Banten yang terjadi pada pada Jumat 31 Maret 2023 itu, korban mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sri Linda Wulaningsih diculik tiga pria tak dikenal, saat mahasiswi UIN Banten itu sedang menunggu bus di Halte Simanying, Kabupaten Menes, Pandeglang.
5 Rekomendasi Hotel di Anyer Dengan Pemandangan Paling Bagus Wajib di Datangi
Dikutip dari Instagram @lpmsigma, sidang penetapan hasil Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) ditunda. Namun penundaan itu bukan terkait penculikan.
“Adanya wakil Dema-U (bukan kaitan penculikan-red), yang diduga masih mempunyai jabatan di organisasi intra maupun ekstra kampus,” kata Wisnu selaku ketua Bawaslu UIN SMH Banten.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Menes, Aiptu Aan Andriansyah mengatakan jika mahasiswi UIN Banten itu diculik oleh tiga pria tak dikenal.
6 Rekomendasi Hotel Murah Terbaik Di Anyer Dengan View Yang Memukau
“Korban ada yang pukul, sadar-sadar sudah ada dalam mobil,” katanya.
Aan menjelaskan di dalam mobil korban dipaksa untuk membuka handphone korban yang terkunci password.
“Terus diancam dengan pisau oleh pelaku untuk naik ke dalam bus dan selfi seolah-olah sudah naik bus,” jelasnya.
Lebih lanjut, Aan mengungkapkan mahasiswi UIN Banten itu kemudian dibawa kes sebuah rumah. Disama korban ditanya terkait pemilihan umum.
“Kemudian korban dibawa ke sebuah tempat yang tidak diketahui dimana dan di tempat tersebut korban di interogasi terkait masalah PUM (Pemilihan Umum Mahasiswa,” ungkapnya.
Aan menegaskan saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan, dan pendalaman.
Profil dan Biodata Ida Dayak yang Viral Pengobatan Alternatif Manjur dan Nyata
“Belum om, kita masih lidik terus nanti kalau ada perkembangan dikabarin,” tegasnya. ***