BANTENRAYA.CO.ID – Para pengusaha jasa konstruksi di Provinsi Banten meminta Pemerintah Provinsi Banten memperbanyak sosialisasi tentang pengadaan barang dan jasa menggunakan sistem e-katalog.
Pasalnya, sistem ini adalah sistem baru yang belum semua pengusaha memahami dan mengerti tentang cara kerjanya.
Sekretaris Forum Komunikasi Asosiasi Abdul Syukur mengungkapkan, agar para pengusaha jasa konsumsi lebih bisa memahami tentang e-katalog maka digelarlah kegiatan Sosialisasi Peraturan Pengadaan Barang dan Jasa dan Bimtek E-Katalog di Aula Kadin Provinsi Banten ini.
Dalam sosialisasi ini dihadirkan pejabat dari Pemerintah Provinsi Banten untuk menjelaskan secara rinci mekanisme e-katalog.
“Sosialisasi ini digelar untuk meningkatkan kemampuan para anggota asosiasi,” ujar Abdul Syukur, Senin, 18 September 2023.
Forum Komunikasi Asosiasi merupakan wadah yang menaungi empat asosiasi, yaitu Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Provinsi Banten, Perkumpulan Jasa Konsultan Indonesia (Perkonindo) Provinsi Banten, Asosiasi Tenaga Teknik Konstruksi Indonesia (Astekindo) Provinsi Banten, dan Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia (HJKI).
Minta Pemprov Banten berperan
Abdul Syukur mengatakan, e-katalog merupakan sistem pengadaan yang mengadopsi perkembangan teknologi informasi saat ini.
Karena itu mau tidak mau para pengusaha jasa konstruksi yang ada di Provinsi Banten harus memahami pengadaan barang dan jasa dengan metode yang baru ini.
Dia mengatakan, sistem pengadaan barang jasa menggunakan e-katalog memiliki kelebihan berupa efisiensi dan prosesnya yang cepat.
Namun bagi pengusaha yang tidak familiar dengan teknologi informasi hal ini tentu akan sedikit menyulitkan mereka.
Untuk itu dia berharap sosialisasi dan pelatihan tentang katalog ini diperbanyak oleh Pemerintah Provinsi Banten sehingga para pengusaha jasa konstruksi akan lebih memahami tentang e-katalog.
“Kami minta agar pemerintah juga mensosialisasikan e-katalog supaya pelaku usaha bisa memahami sistem yang diterapkan sekarang,” ujarnya.
Sosialisasi sampai kabupaten kota
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Keanggotaan dan Ketatalaksanaan (OKK) Kadin Banten TB E Hadi Mulyana mengatakan, pihaknya menyambut gembira sosialisasi ini karena ini penting sehingga pengusaha sampai ketinggalan, apalagi e-katalog lokal sudah mulai diberlakukan.
Dia mengaku ada titik lemah di anggota asosiasi, terutama golongan tua yang agak gagap teknologi (gaptek).
“Mudah-mudahan dengan ini mereka jadi tahu,” katanya.
Dia berharap kegiatan ini tidak putus di sini, melainkan ada berkelanjutan.
Dia juga berharap sosialisasi ini dilakukan di kabupaten kota agar semua pengusaha jasa konstruksi memahami tentang sistem e-katalog.
“Kita dorong karena memang ini akan terjadi, bahwa e-katalog akan berlaku keseluruhan. Kalau tidak inisiatif kegiatan seperti ini kita akan ketinggalan,” ujarnya. ***