Trending

Pengusaha Ceplis di Kabupaten Serang Panen Pesanan, Sudah Dapat Order 200 Kilogram Melinjo

BANTENRAYA.CO.ID  – Usaha rumahan makanan khas Banten ceplis mengalami lonjakan peminat setiap menjelang lebaran. Olahan makanan ringan dari melinjo itu cukup populer di Banten.

Hal tersebut dialami Masnopiah, pelaku usaha rumahan ceplis di Kampung Ciparay, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang yang sudah menekuhi usaha tersebut selama 20-an tahun.

Ia mengatakan bahwa sudah ada 200 kilogram ceplis yang dipesan untuk lebaran dan jumlahnya bisa terus bertambah.

BACA JUGA : Glowie Aesthetic Clinic, Perawatan Premium Dengan Harga Terjangkau di Kota Serang

“Sudah ramai yang pesan dari sebelum puasa sampai nanti sebulan setelah lebaran juga. Ya mungkin 200 kilogram bisa lebih,” tutur Masnopiah saat ditemui Banten Raya di rumahnya, Jumat (24/3).

Produk olahan dari melinjo ini membutuhkan proses yang panjang. Mulai dari menyangrai biji melinjo, menggeprek sampai biji melinjo berbentuk pipih, kemudian disangrai kembali dan digoreng untuk dibumbui.

Semua proses pembuatan ceplis ia buat sendiri secara manual tanpa alat. Dengan begitu Masnopiah mulai membuat ceplis dari selepas subuh hingga malam hari.

BACA JUGA : Bakso Legendaris Echa di Kecamatan Cinangka, Ada Sejak Tahun 1997, Semua Bahan Buat Sendiri

“Kalau puasa dari subuh sampai malem. Istirahat sholat sama taraweh gitu. Apalagi kalau lebaran, habis selesai sholat ied, salam-salaman sama ziarah langsung buat ceplis lagi karena udah banyak yang mesen,” katanya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button