BANTENRAYA.COM – Trend penjualan kacamatan di Gibuku Kacamata yang berlokasi di Jalan Raya Pondok Cilegon Indah (PCI), Blok C, Nomor 8, Kota Cilegon cukup baik.
Karyawan Gibuku Cilegon Nawal mengatakan, dalam satu hari pihaknya bisa menjual di kisaran 7-8 kacamata. Pembelian kacamata tersebut hampir rata-rata didominasi oleh anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
“Kalau di awal Ramadan ini Alhamdulillah dari awal banget ini udah lumayan banyak banget yang beli, mungkin karena kebutuhan dan mungkin karena mau lebaran juga kali yah,” kata Nawal kepada Banten Raya, Rabu (13/4).
Ia menyampaikan, sebagian besar konsumen yang membeli kacamata itu dipergunakan untuk kebutuhan. Kalau anak-anak mencari kacamata minus, sedangkan orang dewasa mencari kacamata double lensa.
“Kalau orang tua itu kan cari kacamatanya yang double lensa, doublenya progresif jadi bisa buat minus dan plus, atau untuk melihat jarak jauh dan dekan. Nah kalau yang muda-muda ginikan paling minus atau silinder,” ucap Nawal.
Lebih lanjut ia menceritakan, banyak juga konsumen yang minta tambahan dalam satu lensa yang sama terdapat fungsi bluray atau fotokromic. Kacamata bluray atau anti radiasi berfungsi untuk meminimalisir kerusakan mata akibat radiasi cahaya.
“Cukup banyak, dan mereka yang minta tambahan anti radiasi itu sebagian besarnya bekerja di kantor yang setiap hari menghadapi komputer. Paparan radiasi komputer itulah yang merusak mata jika tidak menggunakan kacamata anti radiasi,” tuturnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini, dirinya sudah mencapai target penjualan sebesar 50 persen alias setengah dari rencana target di bulan ini. Ia berharap, ke depannya penjuala kacamata akan semakin ramai bahkan bisa melampaui target.
“Kita mah bersyukur aja hari ini sudah bisa sampai sengah dari rencana target. Apapun yang terjadi ke depan kita tidaka akan pernah tau, tapi kita berharap dan berdoa semoga mendapat hasil yang lebih baik lagi,” tambahnya.
Selain menjual kacamata, konsumen juga bisa melakukan pemeriksaan secara gratis di Gibuku untuk mengetahui kondisi mata sebelum membey kacamata. Namun jika sudah pernah periksa ke dokter, konsumen cukup bawa surat dokternya saja. (predy)