BANTENRAYA.CO.ID – Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT saat ini mulai melakukan penyelidikan kebakaran Kapal Penumpang Mutiara Berkah I di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Kota Cilegon.
KNKT mulai terjun ke lapangan pada Kamis, 8 September 2023.
KNKT melakukan penyelidikan kebakaran Kapal Mutiara Berkah I, yang menghanguskan ratusan kendaraan truk di dalamnya.
Pantauan Bantenraya.co.id di Pelabuhan Indah Kiat pada Minggu, 10 September 2023, kepulan asap putih masih terjadi di sekitar Kapal Mutiara Berkah I.
Namun, di sekitar lokasi sudah tidak lagi terlihat adanya pemadaman api yang dilakukan oleh Tim Pemadam Kebakaran Gabungan.
BACA JUGA:Kondisi Mulai Miring, Api Masih Membakar Lambung Kapal Mutiara Berkah I
Kondisi kapal miring sekitar 45 derajat ke kiri.
Investigator Pelayaran dari KNKT Bambang Safari Alwi mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan penyelidikan kebakaran Kapal Mutiara Berkah I.
KNKT menurunkan tim di Pelabuhan Indah Kiat Merak.
“Saat ini masih cooling, jadi KNKT belum bisa masuk,” kata Bambang.
Bambang menjelaskan, pihaknya melakukan wawancara kepada awak kapal dan beberapa penumpang sebagai saksi mata kejadian tersebut.
BACA JUGA:KAI dan ASDP Integrasikan Angkutan Multimoda Menuju Pulau Bawean
Saat ini, pihaknya masih melakukan pengumpulan data kepada dengan wawancara.
“Kalau penyebabnya apa? Kami masih cukup jauh. Ini proses pengumpulan data awal,” kata Bambang.
Ia menjelaskan, dalam melakukan investigasi, KNKT secara aturan paling cepat 3 bulan dan paling lama 1 tahun.
Saat ini, pihaknya akan melakukan pengumpulan data dengan wawancara kepada perusahaan pelayaran PT Atosim Lampung Pelayaran atau ALP dan Manajemen Pelabuhan Indah Kiat.
“Akan kita lihat bagaimana kelayakannya Pelabuhan. Informasi awal yang kita peroleh dari awak kapal dan penumpang,” tuturnya.
BACA JUGA:Kesaksian Penumpang Kapal Mutiara Berkah I, Penyelamatan Menggunakan Crane
Bambang menambahkan, pengumpulan data kepada Manajemen Pelabuhan Indah Kiat untuk mengetahui, bagaiman standar operasional prosedur dan standar keamanan di Pelabuhan Indah Kiat untuk Pelabuhan penyeberangan penumpang.
“Tujuannya untuk perbaikan. KNKT tidak mencari siapa yang salah? Siapa yang bertanggungjawab? Dan Siapa yang harus mengganri rugi? Kami mencari tahu penyebab awal kebakaran,” tutupnya.
Kepala Seksi Operasi Pemadaman pada Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon Suroto menjelaskan, pada Sabtu, 9 September 2023, pihaknya terakhir kali melakukan pemadaman api di Kapal Mutiara Berkah I.
Namun, jika ada permintaan lagi dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas I Banten untuk kembali memadamkan, pihaknya siap terjun kembali ke lokasi kebakaran.
“Sementara kita tarik pasukan dulu, tapi kalau ada permintaan lagi dari KSOP kita terjun lagi. Kemarin (Sabtu, 9 September 2023), api sudah padam,” katanya.
BACA JUGA:Pemerintah Kota Cilegon Gelontorkan Rp 965 Juta Pinjaman Modal UMKM Selama 2023
Suroto menambahkan, pada pemadaman api di Kapal Mutiara Berkah I, pihaknya juga menerjunkan 3 mobil pemadam kebakarn dibantu belasan mobil pemadaman dari industri yang ada di Kota Cilegon.
“Dalam sehari, satu mobil bisa bolak-balik ambil air lebih dari 3 kali di Tanjung Sekong,” tuturnya.***