BANTENRAYA.CO.ID – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Pandeglang menggelar turnamen pra liga catur.
Tercatat ada 80 peserta mengikuti ajang pra liga. Dari puluhan pendaftar, 10 orang peserta terbaik dari pra liga ini otomatis masuk divisi I, dan yang tidak masuk 10 besar akan masuk pad divisi II.
Ketua Percasi Pandeglang, Emus Mustagfirin mengatakan, turnamen liga catur Percasi Pandeglang akan digelar setiap bulan hingga akhir tahun.
BACA JUGA : Bupati Irna Minta RT RW Sukseskan Program Pembangunan
“Jadi bulan besok, setelah pra liga ini, kita akan gelar liga catur divisi I dan divisi II. Nilai para peserta dihitung dan diberlakukan sistem promosi dan degradasi,” terangnya.
Ketua Pelaksana Pra Liga Catur, Akhmad Junaidi menuturkan, turnamen pra liga catur menggunakan sistem swiss 6 babak dengan durasi 10 menit dan aturan FIDE 2023.
“Sistem Swiss 6 babak. Artinya setiap peserta wajib main 6 kali dengan lawan yang berbeda. Setiap kemenangan dihargai satu poin, remis atau draw setengah poin dan kalah nggak dapat poin alias nol,” jelasnya.
BACA JUGA : Tekan Stunting, Bupati Irna Minta Kader Posyandu Gencar Edukasi Stunting
Berikut hasil 10 besar pra liga Percasi Pandeglang 2023, juara satu diraih Dayat Al Fatih, disusul Bukhori, Akbar, Tober, Yoga CMS, Samsu, Andi, Budi, Amen dan Wirja.
Tober yang sebelumnya menjadi juara satu di turnamen PWI Cup 2023, kali ini harus puas di posisi ke 4, dengan catatan 4 menang, 1 draw dan satu kali kalah. “Para jago catur Pandeglang hadir di pra liga. Segini juga lumayan saya masih bisa masuk 5 besar,” ujar Tober. ***
