BANTENRAYA.CO.ID – Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKQ) Ummul Quro Cilegon memperingati Maulid Nabi Muhammad saw dengan menggelar kegiatan pawai panjang mulud dan berselawat di Masjid Jabal Nur Perumahan Bukit Cilegon Asri, Jumat (5 September 2025) lalu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan mengajarkan kepada para santri agar bisa melestarikan tradisi budaya Banten dan meningkatkan kecintaan terhadap Rasulullah Muhammad saw.
“Kami ingin anak-anak mengenal tradisi panjang mulud yang biasa dilakukan oleh masyarakat Banten sekaligus menambah kecintaan kepada Rasulullah dengan rajin berselawat,” kata Kepala TKQ Ummul Quro Ita Mutiarawati kepada Banten Raya, kemarin.
Ita menjelaskan, panjang mulud sebagai tradisi masyarakat Banten berupa arak-arakan panjang (benda yang dihias-red) merupakan tradisi yang penting untuk dilestarikan sebagai warisan budaya.
CKG Sekolah di Kota Tangerang Capai 30 Persen
“Tradisi ini menjadi media untuk memperkuat kebersamaan, gotong royong, solidaritas sosial, dan identitas lokal, serta melestarikan nilai-nilai luhur. Ini yang kami ajarkan kepada santri kami,” ujarnya.
Selain itu, tradisi lain yang dikenalkan kepada para santri Ummul Quro adalah besekan atau bersedekah nasi dan lauk.
“Jadi anak-anak juga diminta untuk membawa besek atau nasi kotak untuk dikumpulkan dan kemudian dibagikan kembali secara acak kepada santri dan warga sekitar,” tuturnya.
Sementara itu, untuk menguatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad saw, para santri diajak bersama-sama mengumandangkan selawat.
PKL Kembali Berjualan di Luar Pasar Induk Rau
“Kalau selawat kan sudah jelas memang suatu bentuk pujian kepada Rasul yang memang harus sesering mungkin dilakukan agar kelak bisa mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir,” pungkasnya. (danang)
