SERANG, BANTEN RAYA- Penyelenggaraan perpustakaan di Kota Serang masih belum optimal.
Masih belum optimalnya perpustakaan di Kota Serang, karena sarana dan prasarana (sarpras) penunjangnya masih belum lengkap.
Kaitan sarpras penunjang perpustakaan ini disampaikan Walikota Serang Syafrudin usai menghadiri rapat paripurna tentang pendapat Walikota Serang terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usul DPRD Kota Serang di gedung Rapat Paripurna, Senin (17/10/2022).
Syafrudin mengatakan, masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan perpustakaan di Kota Serang, terutama sarpras penunjang yang saat ini dibutuhkan untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
“Sarana prasarana itu kan kalau anak-anak membaca harus santai, teduh, asri. Itu yang harus kita tunjang,” ujarnya.
Syafrudin mengaku kedepan akan melengkapi sarpras penunjang penyelenggaraan perpustakaan di Kota Serang.
“Sehingga anak-anak tujuannya ke mana pun untuk menuju ke perpustakaan ini baik di kampung maupun di tempat perbelanjaan ada dan nyaman,” ucap dia.
Syafrudin menjelaskan, penyelenggaraan perpustakaan sebagai salah satu penunjang peningkatan budaya literasi di Kota Serang.
Keberadaan perpustakaan, kata Syafrudin, harus dapat diakses baik secara langsung, maupun secara digital, agar masyarakat dapat secara optimal melaksanakan budaya literasi.
Syafrudin mengaku mendukung penuh Raperda usul DPRD Kota Serang terlebih pemerintah daerah berwenang untuk memfasilitasi pengembangan budaya literasi.
“Jadi ini sesuai dengan aturan dari pusat bahwa banyak perubahan-perubahan yang harus kita perbaiki antara lain di perpustakaan ini. Kaitannya dengan literasi. Literasi ini yang harus kita terapkan. Sebuah kemampuan baik membaca dan lain sebagainya ini menjadi tujuan utama,” imbuh Syafrudin.
Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Serang Roni Alfanto, didampingi Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri, dihadiri oleh anggota DPRD Kota Serang dan pejabat Kota Serang.
Wakil Ketua II DPRD Kota Serang Roni Alfanto mengakui bahwa sarpras dalam penyelenggaraan perpustakaan di Kota Serang masih kurang memadai.
Masih minimnya sarpras akan berpengaruh terhadap kurangnya minat banyak masyarakat.
“Ini masih kurang (optimal-red) perlu ditingkatkan, apalagi busaya baca masih kurang di Kota Serang,” kata Roni Alfanto, ditemui di ruang kerjanya.
Kata Roni Alfanto, sarpras yang ada saat ini sudah cukup memadai, namun yang perlu ditingkatkan adalah kesadaran akan pentingnya membaca. Padahal dengan membaca akan meningkatkan pengetahuan dan keilmuan bagi masyarakat.
“Sarpras saya kira cukup, apalagi akan ada gedung baru, tinggal dilaksanakan agar budaya literasinya tumbuh,” katanya. (harir)