SOLO, BANTEN RAYA –Persita harus mengakui keunggulan PSS Sleman dalam laga Grup A Piala Presiden yang dihelat di Stadion Manahan, Solo kemarin sore. Persita dalam laga ini kalah 0-2 atas Sleman.
Dalam laga tersebut gol PSS Sleman dihasilkan Fandi Eko pada menit 45. Sementara gol kedua dihasilkan Riki Dwi pada menit 90. Dengan kekalahan ini Persita masih memiliki nilai 0 karena kalah atas PSIS dengan skor telah 1-6 dan kalah atas PSS Sleman.
Usai laga pelatih Persita Alfredo Vera mengatakan dalam laga kedua melawan PSS Sleman ini permainan anak asuhnya sudah menunjukkan peningkatan dibandingkan sebelumnya melawan PSIS Semarang. Namun ia mengakui dalam laga ini kurang beruntung sebab permainan Persita yang mulai menemukan ritme terganjal oleh hujan yang menguyur lapangan.
“Pada babak pertama kami bermain rapi namun sayang kami masih memiliki titik lemah dan akhirnya tertinggal satu gol. Untuk babak kedua kami mulai bisa menekan dan mendapatkan peluang mencetak gol namun belum berhasil,” ujarnya.
Ia bergembira karena dalam laga kedua perkembangan pemain menunjukkan peningkatan dalam hal koordinasi dan komunikasi. Ia berharap seiring waktu berjalan semua pemain bisa padu sehingga permainan terus menunjukkan grafik meningkat.
“Saya optimistis kami akan terus berkembang dan solid. Musim ini Persita diisi skuat baru memang butuh waktu untuk memadukan permainan. Oleh karena itu di Piala Presiden ini saya mencoba memaksimalkan kemampuan pemain,” kata Vera.
Terkait hujan yang sempat menguyur di Stadion Manahan saat laga berlangsung, dia mengatakan memang hal ini berpengaruh terhadap permainan. Namun lebih jauh hal ini bagus karena untuk nantinya saat Liga 1 berlangsung pasti akan mengalami kondisi hujan. Jadi ini juga untuk proses pembelajaran pemain agar tahu langkah apa yang dilakukan jika menghadapi situasi seperti ini.
“Pemain kami nantinya harus siap kondisi apapun panas atau hujan saat di liga. Jadi ini bagus untuk pembelajaran kami untuk ke depannya,” jelas mantan pelatih Persipura ini.
Ia menambahkan, dirinya akan terus meningkatkan performa pemainnya agar permainan semakin bagus. Ia juga melakukan evaluasi yakni pemain diminta fokus selam 90 menit.
“Gol yang terjadi akhir babak pertama dan kedua. Ini menjadi catatan kami dan evaluasi laga selanjutnya agar semakin bagus jelang Liga 1,” tutup dia. (hendra)