BANTENRAYA.CO.ID – inilah pesona dari pesantren legendaris di Banyuwangi yang terdapat ponpes berdiri pada tahun 1800 san. Umur tersebut bisa dibilang umur yang tidak lagi muda karena pesantren legendaris di Banyuwangi tersebut berumur satu abad lebih. Akan tetapi di Banyuwangi bukan hanya pesantren tahun 1800 san, di artikel ini juga terdapat pesantren yang baru berdiri beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan menyajikan seputar informasi pesantren di Banyuwangi yang sangat legendaris. BACA JUGA : Aksi Heroik Babinsa Gunungkencana Gagalkan Aksi Pelajar yang Hendak Tawuran, Sempat Kejar-kejaran dengan Bocah Bersajam Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya. Kompleks ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku. Di Pesantren para siswa biasa disebut santri dan mereka akan belajar hidup lebih mandiri dan sangat jauh dari orang tua. BACA JUGA :Ketua DPD Perindo Cilegon Nilai Mahfud MD Jadi Angin Segar Lantas seperti apa sih keadaan pondok pesantren legendaris di Banyuwangi ini yang sangat cocok untuk anak menempuh pendidikan Islam Dikutip Bantenraya.co.id dari infopesantren.com merupakan rekomendasi pondok pesantren legendaris di Banyuwangi. 1. Pondok Pesantren Adz-Dzikra Muhammad Cheng Hoo Dari sekian Masjid Cheng Hoo yang ada di tanah air, di Kabupaten Banyuwangi inilah satu-satunya Masjid Cheng Hoo yang menjadi satu dengan pondok pesantren. Ponpes yang terletak di Jl. Sutawijaya, Sumberrejo, Kabupaten Banyuwangi ini baru saja diresmikan pada tahun 2016. BACA JUGA : Ketua DPD Perindo Cilegon Nilai Mahfud MD Jadi Angin Segar Jumlah santri di Pondok Pesantren Adz-Dzikra Muhammad Cheng Hoo adalah 53, yaitu 30 santriwan dan 23 santriwati. Salah satu kegiatan utama di pesantren ini adalah membaca dan mengkaji kitab kuning. Umumnya, proses pembelajaran kitab kuning selesai dalam waktu bertahun-tahun, namun di sini para santri akan diajari metode cepat membaca kitab kuning hanya dalam kurun waktu 6 bulan. 2. Pondok Pesantren Subulussalam Daftar nama pondok pesantren di Kabupaten Banyuwangi berikutnya adalah Pondok pesantren Subulussalam yang berlokasi di Jl. Sunan Drajad Rt.03 Rw.III, Krajan I, Desa Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Pendiri dari ponpes ini adalah KH. Hambali Mu’thy pada tahun 1986. Pondok pesantren Subulussalam memiliki program pendidikan agama non-formal dengan kurikulum pesantren, antara lain: BACA JUGA :Tak Hanya Orang Dewasa, Murid-murid SDN 1 Ciburuy Juga Dukung Kemerdekaan Palestina Madrasah Diniyyah Ummul QuroTingkat Shifir (setara Taman Kanak-kanak) Madrasah Diniyyah Ummul QuroTingkat Ula (setara Sekolah Dasar) Madrasah Diniyyah Ummul QuroTingkat Wustho (setara SMP) Madrasah Diniyyah Ummul QuroTingkat Ulya (setara SMA) Selain itu, di sini juga memiliki berbagai program dan kegiatan ekstrakurikuler, seperti pengajian sorogan/tahasus, bahtsul masail, jahit, cocok tanam, dan banyak lainnya. 3. Pesantren Darussalam Daftar nama pondok pesantren di Kabupaten Banyuwangi ketiga adalah Pesantren Darussalam Blokagung yang terletak di Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Tegalsari. Pesantren ini didirikan oleh KH Mukhtar Syafa’at yang telah wafat pada tahun 1991 silam. BACA JUGA :Profil dan Biodata Megawati Hangestri Pertiwi Atlet Voli Berhijab yang Jadi MVP di Liga Korea 4. Pesantren Bustanul Makmur Pondok pesantren di Banyuwangi berikutnya bernama Pesantren Bustanul Makmur. Letak ponpes Bustanul Makmur berada di Kaliputih, Dusun Krajan, Genteng Kulon, dan diresmikan sebagai pesantren pada tanggal 1 september 1947 oleh KH. Imam Zarkasyi Djunaidi. 5. Pesantren Raudlatut Thalabah Selanjutnya ada pondok pesantren Raudlatut Thalabah yang berlokasi di Jl. Jember No.55 Desa Setail, Genteng, Banyuwangi. Pesantren Raudlatut Thalabah mempunyai 7 asrama santri putra dan 3 asrama santri putri. K.H Masruhin Aba Hidayat merupakan pengasuh utama pesantren ini dengan didampingi pengasuh lainnya, yaitu K.H Abdul Aziz Ikhwan serta Kyai Kholili Mansur. 6. Pondok Pesantren Mansya’ul Huda Pondok pesantren di Kabupaten Banyuwangi yang akan diulas berikutnya adalah Pesantren Mansya’ul Huda. BACA JUGA :Akses Jalan Wisata Banten Lama Tahunan Rusak Hingga Kini Belum Diperbaiki Pesantren yang berada di Dusun Krajan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi ini didirikan oleh KH. Mahmud Ali. Pondok Pesantren Mansya’ul Huda memiliki sistem pendidikan non-formal yaitu Madrasah Diniyah dari Tingkat Sifir (setara TK ) hingga Tingkat Ulya (setara SMA). Selain itu, terdapat 7 asrama santri putra dengan 27 kamar serta 3 asrama santri putri yang terdiri dari 9 kamar. Pondok Pesantren Mansya’ul Huda juga memiliki lembaga pendidikan formal berupa MTs-SA Alawiyah serta SMK Alawiyah. BACA JUGA :Sosok Albert Neilsen Iskandar Esports Mobile Legends, Berikut Profil dan Biodata Sedangkan kegiatan ektrakulikuler di ponpes Mansya’ul Huda, antara lain jahit menjahit, memasak, perbengkelan, berbagai jenis kegiatan olahraga, retorika Da’wah, dan banyak lainnya. 7. Pondok Pesantren Sunan Ampel Informasi lainnya tentang adanya pondok pesantren terbaik di Banyuwangi adalah Pondok Pesantren Sunan Ampel yang beralamatkan di Jalan Sambirejo No.60, Sere, Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi. 8. Pondok Pesantren Al-Anwari Daftar PonPes terbaik di Banyuwangi adalah Pondok Pesantren Al-Anwari yang berada di Jalan KH Abdul Wahid No.25 Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Dimana dalam menjadi tempat pembelajaran Agama Islam yang bagus untuk anak-anak seuisia SD/MI dan SMP/MTs. BACA JUGA :Inilah Pondok Pesantren di Cilegon, Mulai dari Ponpes Modern hingga Tahfidz Itulah pesona dari pesantren legendaris di Banyuwangi yang terdapat ponpes berdiri pada tahun 1800 san.***