BANTEN RAYA.CO.ID – Pernyataan Pesulap Merah bahwa tidak ada hubungannya Ibu Ida Dayak dengan kesaktian, keajaiban, gaib-gaiban, mistis-mistisan dan apapun itu, mengundang sentimen negatif para netizen Indonesia.
BACA JUGA : Heboh Pengobatan Ibu Ida Dayak, Minyak Ini Diklaim Jadi Media Penyembuhannya
Banyak yang menuding Pesulap Merah merendahkan Suku Dayak karena dianggap menyudutkan pengobatan yang dilakukan Ibu Ida Dayak dan keberaniannya mengatakan bahwa praktik dukun adalah penipuan.
Namun secara tegas, Pesulap Merah menyatakan tidak sama sekali bermaksud menyudutkan Ibu Ida Dayak.
Dirinya percaya dan mengakui praktik pengobatan tradisional yang dilakukan Ibu Ida Dayak bagian dari kebaikan karena telah menolong banyak orang.
Namun, Pesulap Merah menekankan bahwa yang dilakukan Ibu Ida Dayak adalah murni pengobatan tradisional karena keahlian yang dimilikinya.
Bukan karena dikaitkan dengan hal-hal mistis seperti apa yang dipikirkan dan diekspektasikan para netizen.
“Itu (pengobatan Ibu Ida Dayak) cuma keahlian pengobatan tradisional,” katanya.
“Gua rasa sudah cukup jelas tentang fitnahan-fitnahan terhadap gua seolah olah menyudutkan Ibu Ida Dayak, enggak! Kalau pengobatan ahli tulangnya, enggak!” lanjutnya menegaskan.
BACA JUGA : Wakil Walikota Cilegon : Cintai Al-Qur’an
Pesulap Merah menyebut, tari-tarian yang Ibu Ida Dayak lakukan hanya untuk membuat pasiennya lebih rileks.
“Bukan mantra, bukan sakti-saktian, ga ada hubungannya,” katanya.
Pesulap Merah menekankan, penyakit yang diidap pasien Ibu Ida Dayak tidak sembuh sendiri karena mantra ataupun minyak yang digunakannya.
“Karena setelah diolesin minyak kan gak didiemin terus tulangnya bergerak sendiri kan, enggak kan!” ujarnya.
“Habis diolesin minyak, Ibu Ida Dayak juga ada teknik-teknik gerakan untuk membetulkan tulangnya,” sambung pria yang bernama asli Marchel Radhival ini.
Pesulap merah berasumsi bahwa Dayak atau Kalimantan, bagi masyarakat di daerah Jakarta dan Jabodetabek memang diyakini masih terkesan mistis atau ilmunya kuat sekali.
“Mungkin karena Ibu Ida Dayak membawa nama Dayak,” katanya.
Oleh karena itu, Pesulap Merah menantang masyarakat yang ingin meminta dirinya membuktikan kebenaran tentang keajaiban dan kesaktian orang Dayak agar mau mengongkosi dirinya untuk berangkat ke Kalimantan.
Bahkan, Pesulap Merah menyatakan akan mengganti ongkos orang yang membiayai dirinya 10 kali lipat jika tidak mampu membongkar keajaiban atau kesaktian orang yang dimaksud.
“Nih gua bisikin, ongkosin dong ke sini lah, terus siapa yang harus gua ketemuin, Kalau gua sampe ga bisa ngebongkar keajaiban atau kesaktian yang dipraktikkan orang sana yang mau membuktikan. Ongkos yang lu kasih ke gua, gua kali 10 kli lipat. Gua balikin 10 kali lipat, see!” ujarnya.
“Kalau gua mah selalu berani. Jangan nantang-nantang doang! Arahin, dukun siapa yang mau pembuktian sama ilmu merah, kesaktiannya apa? Ongkosin gua ke sana, kita liat langsung ya, lu juga ikut!” lanjut Pesulap Merah menantang.
Jika terbongkar, Pesulap Merah meminta agar si dukun harus mengakui bahwa dirinya penipu.
“Dan lu yang membawa gua ke sana harus mengakui kamu gampang di tipu, selesai!” tuturnya. ***