BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan penanggulangan banjir.
Salah satunya membangun tandon dan long storage di perumahan Puri Bintaro Indah (PBI) dan turap di Bintaro Regency.
Untuk memastikan semua berjalan baik sesuai perencanaa, Pilar langsung melakukan peninjauan dan mengecek secara detail semua pekerjaan, Jumat (26 September 2025).
“Kita akan terus tangani masalah banjir. Membangun tandon air, long storage, lalu juga memperbaiki salurannya. Kita bangun saluranya dengan turap,” kata Pilar melalui siaran pers, Minggu (28 September 2025).
BACA JUGA : Kemenag Kota Tangerang Sebut Tidak Ada Bukti Dugaan Pungli Uang Wasilah
Untuk penanganan banjir di PBI, kata Pilar, long storage dibangun dengan panjang 300 meter dan tandon ditargetkan bisa menampung 6 ribu sampai 8 ribu meter kubik air.
“Jika terjadi hujan, kita salurkan air terlebih dahulu ke long storage dan tandon, karena elevasi sungainya. Setelah normal, kita pompa. Makanya dibangun juga 2 mesin pompa,” ungkapnya.
Kemudian untuk kawasan Bintaro Regency, Pilar menjelaskan, setelah dua tahun lalu dibangun jalan beton dan drainase lingkungan, tahun ini dilakukan pekerjaan turap.
Ia menilai, turap dibangun dengan sistem box carboard, sehingga lebih kokoh.
BACA JUGA : Puing Reruntuhan Rumah Warga Sukawana Kasemen Dibersihkan
“Kita lakukan pelebaran saluran kali, dan dibangun turap. Kemudian ada juga peninggian dua jembatan. Saya sudah pastikan semua pekerjaan dilakukan dengan baik, dan Desember ini ditargetkan semua selesai,” ujarnya.
Menurut Pilar, pada sejumlah perumahan lama berada di kawasan rendah. Oleh sebab itu, kerap kali terjadi banjir karena aliran air berjalan dari ketinggian ke dataran yang rendah.
“Mungkin zaman dulu sekali, kondisinya tidak ditinggikan. Karena itu, kita harus ada rekayasa, air ini kan, pasti mengalir dari ketinggian ke rendah, logikanya seperti itu.
Makan perlu tandon, long storage, kemudian kita tembakan air ke sungai,” ujarnya.
BACA JUGA : Banten Hasilkan 8.126 Ton Sampah Setiap Hari
Pilar mengimbau masyarakat untuk tidak membuat bangunan di pinggir kali.
“Karena itu bisa merugikan, menjadi penyempitan kali. Kalau itu mengganggu, di beberapa tempat juga kita lakukan penertiban perapihan,” ujarnya.
Kepala Dinas SDABMBK Kota Tangsel Robby Cahyadi menambahkan, pembangunan tandon PBI telah mencapai sekitar 80 persen. Konsepnya, ketika terjadi banjir atau genangan, air disalurkan menuju tandon.
Kemudian pelebaran kali dan pembangunan turap dilakukan di perumahan Bintaro Regency. “Ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangsel dalam mengurangi risiko banjir,” ujarnya. (*/fikri)
