Pileg 2024 Pendatang Baru Ancam Petahana

Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena selain dari para anak tokoh politik yang ikut dalam kontestasi, juga ada kecenderungan masyarakat kepada sosok idola baru.

Antusiasme Tinggi, PLN UID Banten Melalui Program Desa Berdaya Siap Hadirkan Barista Handal

“Masyarakat umumnya menginginkan idola baru. Newcomers (pendatang baru), caleg muda yang potensial jadi peluangnya signifikan dalam Pileg 2024.

Kalau dihitung persentasi 10 sampai 15 persen dari kursi dewan 40 kursi, akan menjadi milik pendatang baru,” jelasnya.

Edi menyatakan, akan ada kejutan yang diberikan, ada juga yang harus berjuang keras karena setiap dapil kekuatannya berbeda.

Tapi ada juga yang dipengaruhi karena faktor orang tua.

Komunitas Pemancing TKC Tebar 500 Benih Ikan Air Tawar di Situ Rawa Arum Kota Cilegon

“Figur orangtua memang ada pengaruh walaupun tidak sepenuhnya melihat sosok orang tua yang politisi.

Mereka harus tetap berjuang bagi para caleg muda yang memiliki orang tua politisi, karena persaingan di masing-masing dapil cukup ketat dan kompetitif,” jelasnya.

Sisi lain yang bisa menjadikan pendatang baru duduk, papar Edi, adalah karena Pileg bersamaan dengan Pilpres. Dimana ada juga efek elektoral yang diberikan Capres dan Cawapres untuk partai.

“Ditambah pelaksanaan pileg berbarengan dengan pilpres. Mereka harus memiliki timses yang solid yang biasa mengelola konstituen untuk konsisten memilih caleg muda tersebut,” jelasnya.

Cuaca di Kota Serang Kembali Panas Meski Memasuki Musim Penghujan

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button