CILEGON, BANTEN RAYA – Ratusan pedagang kali lima (PKL) yang berada di akses masuk Pasar Baru Kranggot ditertibkan oleh petugas gabungan, Selasa (22/11). Meski sering ditertibkan, PKL yang kerap menimbulkan macet dan semrawut jalan masuk itu kerap kembali lagi berjualan.
Pantauan Banten Raya di lokasi, ratusan pedagang yang ditertibkan berada di bantaran kali jalan akses masuk ke Pasar Baru Kranggot. Penertiban yang dipimpin oleh tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon juga dibantu dari TNI, Polri, Satuan Polisi dan Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon.
Kepala UPTD Pasar Baru Kranggot Kota Cilegon Dani Rahmat mengatakan, penertiban pedagang dilakukan secara persuasif. Jauh hari sebelum dilakukan penertiban, Ia sering melakukan tindakan persuasif kepada ratusan pedagang. “Penertiban ini untuk mengembalikan fasos fasum sesuai dengan fungsinya,” kata Dani.
Ia mengatakan, pedagang yang ditertibkan yang berada di bantaran kali jalan akses masuk Pasar Baru Kranggot. Para pedagang bukan dilarang berjualan, namun disediakan tempat yang lebih layak. “Lebih dari 100 pedagang yang kita tertibkan, kita siapkan di Hanggar 3, Hanggar Blok F dan Hanggar Utara,” kata Dani.
Menurutnya, kapasitas hanggar untuk pedagang yang ditertibkan masih sangat mencukupi. Bahkan, para pedagang dibebaskan untuk memilih akan menggunakan hanggar yang mana. “Jadi kita memberikan tempat yang lebih layak,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, penertiban dilakukan secara bertahap. Ke depan semua jalan yang akses masuk Pasar Baru Kranggot yang saat ini dijadikan tempat berjualan, akan ditertibkan. Saat ini, hanggar pasar juga saat ini kondisinya banyak yang kosong. “Kita juga butuh perbaikan beberapa fasilitas seperti toilet, mushola, lahan parkir yang memadai. Kita juga butuh penerangan, saat ini sangat gelap saat malam hari, padahal pedagang mulai jualan pukul 02.00 dinihari,” ujarnya.
Dani menambahkan, jumlah pedagang di Pasar Baru Kranggot saat ini sekitar 1.768 orang. Namun, diperkirakan jumlahnya lebih. “Lebihnya itu yang kaki lima, bakulan,” tutupnya.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum pada Dinas Satpol PP Kota Cilegon Faruk Oktavian mengaku, pihaknya turut membantu penertiban PKL yang dikomandoi oleh Disperindag Kota Cilegon. “Kita turut membantu saja. Leadings sektornya Disperindag. Ada 10 personil yang kita terjunkan,” katanya. (gillang)