BANTENRAYA.CO.ID – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Banten mengincar tiga daerah di Provinsi Banten untuk dijadikan sebagai daerah perebutan kekuasaan kepala daerah.
Ketiga daerah yang diincar PKS Banten tersebut yaitu Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, dan Kota Cilegon.
Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi mengatakan, terdapat tiga daerah yang menjadi konsentrasi PKS Provinsi Banten untuk dikuasai suaranya di pemilu legislatif dan ditargetkan untuk dikuasai juga kursi kepala daerahnya.
Meski baru menyebutkan tiga daerah, namun ada kemungkinan daerah lain juga akan ditarget untuk dikuasai kursi eksekutifnya oleh PKS Provinsi Banten.
“Sampai saat ini baru dua, Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang. Mungkin nanti menyusul Kota Serang dan lainnya. Juga Cilegon karena melanjutkan,” ujar Gembong saat acara Sekolah Kepemimpinan Politik yang dilakukan oleh PKS Provinsi Banten di Kota Tangerang Selatan, Minggu, 6 Agustus 2023.
Meski baru tiga daerah itu yang infrastrukturnya sudah siap untuk menduduki kursi pimpinan daerah, namun tidak menutup kemungkinan daerah lain juga akan ditarget kursi kepala daerahnya.
Gembong menyebut, salah satunya Kota Serang, bukan tidak mungkin juga PKS akan menyodorkan kader di Pilkada Kota Serang.
“Mudah-mudahan PKS bisa mengusung kadernya, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten kota,” katanya.
Untuk bisa mempersiapkan itu semua maka PKS Provinsi Banten menggelar pembekalan bagi para calon anggota legislatif Provinsi Banten.
Ada ratusan caleg yang mendapatkan pembekalan demi mewujudkan Provinsi Banten untuk menguasai kursi di legislatif dan eksekutif.
Gembong mengatakan, PKS Provinsi Banten juga sedang membidik kursi gubernur karena itu salah satu fokus yang sedang dan akan dilakukan adalah menguasai kursi legislatif di Tangerang Raya meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Dia mengatakan, wilayah Tangerang Raya memiliki potensi suara sebanyak 65 persen dibandingkan dengan wilayah Banten Selatan dan wilayah lainnya yang hanya memiliki potensi sekitar 35 persen.
Karena itu, menguasai Tangerang Raya berarti memenangkan Pilgub Banten.
PKS sendiri sesungguhnya telah mendapatkan kursi pimpinan di DPRD Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Adapun untuk Kabupaten Tangerang suara yang didapatkan oleh PKS sebetulnya sangat tinggi namun hanya kalah sedikit sehingga kursi pimpinan DPRD tidak didapatkan.
Gembong berharap di pemilu 2024 yang akan datang seluruh kursi di kabupaten kota yang ada di Provinsi Banten dapat dikuasai oleh PKS sehingga jalan menuju untuk mengusung calon Gubernur Banten dari kader PKS akan dapat dilakukan dengan mudah.
“Mudah-mudahan semua kabupaten kota dapat pimpinan (DPRD-red) bukan hanya wakil,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan perolehan suara Pemilu 2019, PKS kerap masuk sebagai partai lima besar dengan perolehan suara paling tinggi dibandingkan dengan partai politik lain.
Di Kabupaten Lebak, PKS mendapatkan 62.588 suara, di Kabupaten Pandeglang mendapatkan 80.384 suara, Kabupaten Serang 86.194 suara, dan Kabupaten Tangerang 146.657 suara.
Selanjutnya di Kota Cilegon PKS mendapatkan 26.133 suara, Kota Serang 39.909 suara,
Kota Tangerang 110.147 suara, Kota Tangerang Selatan 92.898 suara, dan Provinsi Banten 661.132 suara.
Gembong didukung kader
Bendahara PKS Provinsi Banten Budi Prajogo mengatakan, dalam pembekalan ini selain para caleg diajari bagaimana personal branding mereka juga diarahkan agar menyukseskan misi pencalonan Gembong R Sumedi sebagai bakal calon Gubernur Banten.
Apalagi, berdasarkan jejak pendapat di internal PKS, seluruh kabupaten kota di Banten mendukung pencalonan Gembong di Pilgub Banten.
“September PKS akan ada survei ke Masyarakat,” katanya.
Untuk bisa menyukseskan rencana itu, maka PKS Banten menargetkan perolehan kursi DPRD Banten sebanyak 20 kursi atau 20 persen dari total kursi yang ada.
Target 20 kursi dilakukan agar PKS Banten bisa mengusung sendiri bakal calon gubernur dari kader internal partai.
“Target minimal 1 perahu supaya bisa memajukan Pak Gembong,” katanya. ***
