Polda Bongkar Pabrik Oli Palsu Beromzet 5,2 Miliar

Bantenraya.co.id – Subdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Banten berhasil mengungkap oli gardan palsu beromzet Rp5,2 miliar dalam waktu 3 bulan di dua wilayah di Kabupaten Tangerang.

Dalam pengungkapan itu, dua pelaku berinisial HB selaku pemodal, dan AW penanggungjawab berhasil diamankan kepolisian.

Adapun barang bukti yang diamankan di lokasi pertama yaitu Ruko Bizstreet, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang,

sebanyak 20 dus berisi 480 botol oli merek MPX, 60 dus berisi 1.440 botol oli merek federal ultratec, 2 dus oli

Ketua Fraksi PKS Jenguk Korban Rumah Roboh di Kota Serang

gear merek AHM oil, 15 drum kosong ukuran 200 liter, 4 buah ember, 4 buah gayung, 3 buah corong, 2 buah pipa pengaduk.

Kemudian, 2 buah suntikan, 3 buah lakban, 1 kaleng pewarna oli, 1 unit mesin print kode oli, 4 unit mesin press

tutup botol, 1 unit mesin jetpump penyedot oli, 2 unit mesin ikat dus, 1 unit mesin forklif manual,

1 dus stiker oli merek MPX2, 1 dus stiker oli merek federal ultratec, 15 karung plastik berisi 1.500 botol oli kemasan.

Ini Upaya Dindikbud Provinsi Banten Tingkatkan Layanan Pendidikan

Selain itu, 8 karung plastik berisi 800 botol oli siap kemas, 3 karung plastik tutup botol oli berbagai warna,

10 kardus kemasan oli merek MPX2 total 150pcs, 10 kardus kemasan oli merek federal ultratec total 150 pcs dan 1 buah buku surat jalan

Di lokasi Ruko Picaso, Kecamatqn Cikupa, Kabupaten Tangerang, polisi juga mengamankan 85 bal berisi 8.500

botol oli kosong warna putih, 5 dus botol oli kosong warna kuning dengan stiker Yamalube matic, 2 dus botol oli

Waspadai Tumbang, Pohon di Jalan Armada Kota Serang Ditebang

kosong warna silver dengan stiker Yamalube silver, 3 dus botol oli kosong warna gold dengan stiker AHM oil SPX2.

Kemudian, 4 dus botol kosong warna putih dengan stiker AHM oil MPX 1,7 dus botol kosong warna putih dengan

stiker AHM oil MPX 2, 25 ikat kardus oli dengan merek AHM oil MPX 2, 11 kardus oli dengan merek AHM oil SPX 2, 10 kardus oli dengan merek AHM oil gear.

Selanjutnya, 1 karung tutup botol oli, 1 kardus foil tutup oli, 1 bal kertas print brosur point oli merek yamalube,

Helldy Minta Industri Tetap Prioritaskan SDM Lokal

1 buah mesin pompa, 1 buah alat press tutup botol, 2 plastik botol oli gear dengan stiker ahm oli gear dan 1 gulung stiker merek pertamina mesran.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan pengungkapan tempat produksi oli palsu itu, terjadi pada 21 Mei 2024 lalu.

Polda Banten mendapati dua lokasi di wilayah Kabupaten Tangerang, dan mengamankan dua orang pelaku.

“Di sana telah memproduksi dan memperdagangkan barang berupa Oli dengan berbagai merek yang tidak tidak sesuai dengan standar atau diduga palsu,

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

milik saudara HB Alias Ayung sekaligus pemodal, dan dibantu oleh saudara HW selaku penanggung jawab,” kata

Kabid Humas didampingi Wadir Krimsus Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan dan Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Polda Banten Dony.

Didik menjelaskan dalam pemeriksaan kedua pelaku, diketahui jika pembuatan atau produksi dan penjualan oli palsu itu telah berlangsung sejak 2023 lalu.

Namun sempat terhenti, dan kembali beroperasi pada awal tahun 2024 ini.

Harga Telur di Grebek Pasar Murah Ramadan Rp 26 Ribu Per Kilogramnya

“Saudara HW sudah melakukan kegiatan ini dari tahun 2023 dan sempat berhenti pada awal tahun 2024.

Kemudian April 2024, HW melakukan kerja sama dengan HB sebagai pemodal untuk memproduksi atau memperdagangkan oli yang diduga palsu,” jelasnya.

Didik menerangkan setiap harinya, di dua lokasi itu pelaku mampu memproduksi oli berbagai merek sebanyak 10

drum dan menghasilkan 70-100 karton dan setiap karton berisi 24 botol total dalam sehari mampu memproduksi 2.400 botol dan diperdagangkan dengan harga Rp24.000 per botol.

Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Getting Electricity Provinsi Banten, PLN Bersinergi dengan 6 Perbankan

“Dalam sehari mampu memperdagangkan 2.400 botol dan dijual Rp24 ribu per botol atau Rp 57,7 juta setap

harinya. Kegiatan produksi sudah berjalan selama 3 bulan dengan total omzet Rp 5,2 miliar,” terangnya.

Didi menegaskan, kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 62 ayat 1 jo pasal 8 ayat 1 huruf a dan/atau huruf d

dan/atau pasal 9 ayat 1 huruf d Undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumem dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Rp2 miliar.

Sambil Tenteng Sepatu Mahasiswa di Kota Serang Terobos Banjir di Komplek Untirta Saat Berangkat Kuliah

“Kemudian, pasal 57 ayat 2 Undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan pidana denda paling

banyak Rp5 miliar dan atau pasal 120 jo pasal 53 ayat 1 Undang-undang nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian jo Pasal 55 KUHPidana,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Wadir Krimsus Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, kedua pelaku

mendapatkan bahan baku oli dari PT Sinar Nuasa Indonesia (SNI). Bahan baku yang diperoleh dengan harga

Jalan Berlubang di Kota Serang Ditandai Bambu

Rp16.400 per liter, lalu diolah dan dikemas memakai merek-merek oli yang terkenal dan beredar di pasaran.

“Setelah itu diperjualbelikan melalui distributor-distributor di sekitaran wilayah, Jakarta, Banten sampai dengan Kalimantan,” katanya.

Kuasa Hukum PT Astra Sarana Motor, Edward Sihombing mengatakan, untuk mengecek keaslian oli cukup

mudah. Pemilik kendaraan bermotor dapat memeriksa terlebih dahulu kemasannya, dan memeriksa barcode yang menempel dikemasan.

Mancing Ikan Dipinggir Rel Kereta Api

“Yang mudah dapat memeriksa kemasan botol, dari tutup botolnya. Yang asli itu rapat, tidak bisa longgar.

Kalau palsu itu longgar. Bisa cek barcode, kalau yang resmi itu akan membawa ke website AHM.to, itu website

resmi kami AHM. Kalau tidak resmi, ke website AHM.top atau depannya AHMM atau blogspotnya. Mereka ingin menyerupai website resmi kami,” katanya.

Edward menegaskan dampak penggunaan oli palsu dapat merugikan pemilik kendaraan, karena dapat merusak mesin.

Tidak seperti produk oli resmi, karena telah diuji di laboratorium dan juga diuji coba. “Dampak pendeknya mesin cepat panas, dan dampak panjangnya bisa turun mesin,” tegasnya. (darjat)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 

Related Articles

Back to top button