SERANG, BANTEN RAYA – Kabupaten Serang merupakan daerah yang rawan terjadinya bencana, khususnya banjir saat terjadinya fenomena La Nina. Mengantisipasi hal itu, Polres Serang, TNI dan Dinas terkait harus bersiap menghadapi bencana sejak dini.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan Polres Serang serta Polsek jajaran, TNI, BPBD serta Damkar Kabupaten Serang, melaksanakan kesiapsiagaan bencana. Sebab saat ini intensitas hujan cukup tinggi yang merupakan dampak dari fenomena La Nina.
“Langkah ini dilakukan menyusul tingginya intensitas hujan akibat fenomena la nina yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir, puting beliung dan tanah longsor. Oleh karena itu perlu dilakukan kesiapsiagaan,” katanya kepada Banten Raya, Kamis (11/11).
Yudha menjelaskan berdasarkan pemetaan, ada beberapa wilayah di Kabupaten Serang, khususnya wilayah hukum Polres Serang rawan bencana alam.
“Wilayah Kabupaten Serang memiliki dataran rendah dan tinggi serta memiliki tiga aliran sungai besar yaitu Sungai Cidurian, Cibereum dan Ciujung. Dengan kondisi geografis seperti itu dimungkinkan akan terjadi bencana alam berupa banjir maupun tanah longsor pada musim penghujan ini,” jelasnya.
Yudha mengungkapkan berdasarkan informasi dari Badan Neteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten, wilayah Kabupaten Serang akan menghadapi fenomena La Nina yang intensitasnya akan meningkat.
“Fenomena alam yang memungkinan intesitas hujan cukup tinggi ini akan terus berkembang dan diprediksi hingga awal 2022,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Yudha meminta personil Polres Serang harus tampil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama saat terjadi bencana.
“Kita harus tampil menjadj sosok sebagai penolong dan pelayan masyarakat sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran Polri serta merasa terlindungi dan terayomi,” pintanya.
Yudha berharap dalam kondisi sebelum dan terjadi bencana, komunikasi antara kepolisian, dan intansi yang terlibat dalam kegiatan sosial tersebut.
“Bangun komunikasi dan sinergitas dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat, hilangkan ego sektoral dalam membangun kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam,” harapnya.
Usai apel kesiapsiagaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kelengkapan peralatan siaga bencana dan dapur umum tanggap bencana Kapolres Serang. (darjat)