Presidensi G20, Momentum UMKM Bangkit
Oleh: Ida R. Laila
Sebagai wujud kesungguhan upaya pelaksanaan program BDS, Direktur Jenderal Pajak telah menandatangani perjanjian kerjasama terkait pembinaan UMKM dengan pimpinan 27 instansi yang terdiri dari 21 Badan Usaha Milik Negara dan enam instansi lainnya pada tanggal 30 April 2019. Perjanjian tersebut mencakup pemberian pelatihan dan bimbingan terkait perpajakan dalam program pembinaan UMKM yang diselenggarakan oleh masing-masing instansi.
Dengan tantangan bisnis yang semakin besar saat ini, maka UMKM pun diberikan pelatihan terkait financial planning dan kiat bisnis digital marketing. UMKM mesti memahami betapa pentingnya kemampuan penghitungan modal, sumber pendanaan, dan aktiva yang digunakan untuk kegiatan usaha. Terlebih lagi di era serba digital seperti sekarang ini, UMKM juga harus memiliki kemampuan untuk memanfaatkan peluang bisnis melalui digital marketing melalui berbagai platform media sosial agar produk UMKM dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
UMKM Eksis Bersama Presidensi G20
Pandemi yang masih belum juga usai namun UMKM tetap harus bangkit dan eksis. UMKM harus mampu bersaing tidak hanya di negeri sendiri, namun harus go international. Melalui Digital Economy Working Group G20 yang pertama kali dibentuk, Indonesia terus mendorong akselerasi transformasi digital guna memperkuat momentum kebangkitan dan pemulihan ekonomi nasional dari pandemi COVID-19.
Pemerintah Indonesia bersama dengan negara-negara G20 lainnya merumuskan bahwa transformasi digital harus dilakukan agar dapat menutup kesenjangan digital, baik dari segi akses konektivitas, kecakapan digital masyarakat, maupun pemanfaatan data lintas batas untuk memperkuat ketahanan ekonomi bangsa di tengah maupun setelah pandemi COVID-19.