Profesi dengan Pendidikan Terpanjang, Sebetulnya Berapa Lama Kuliah Kedokteran Hingga Menjadi Dokter?

Simak berapa lama kuliah kedokteran hingga dapat menjadi gelar dokter. (Freepik)
Simak berapa lama kuliah kedokteran hingga dapat menjadi gelar dokter. (Freepik)

BANTENRAYA.CO.ID – Dokter menjadi salah satu cita-cita masa kecil bagi sebagian banyak anak yang memipikan masa depan cerah. Namun sebetulnya berapa lama kuliah kedokteran hingga bisa menjadi dokter?

Profesi sebagai dokter dengan keahlian yang menakjubkan ternyata tidak mudah untuk mendapatkan gelar tersebut. Ada banyak proses yang harus dilewati hingga dapat menyandang gelar sebagai dokter.

Untuk dapat diterima menjadi mahasiswa kedokteran juga diperlukan nilai dan usaha yang lebih agar dapat masuk ke sekolah kedokteran.

Bacaan Lainnya

Jika sudah berhasil memasuki sekolah kedokteran di universitas atau kampus tertentu, maka proses perjalanan menjadi dokter sudah dimulai.

BACA JUGA: Kenali Apa Itu SKS Kuliah Yang Wajib Diketahui Calon Mahasiswa Baru Berikut Fungsi dan Jumlah

Sama seperti kuliah strata 1 atau sarjana pada umumnya, waktu yang diperlukan hingga menyelesaikan kuliah sarjana adalah 3.5 atau 4 tahun.

Saat belajar di bangku kuliah, mahasiswa kedokteran dibekali dengan teori, pendalaman histologi, mikrobiologi, anatomi hingga skill lab.

Tidak berhenti di sana, setelah menjadi sarjana kedokteran, untuk mendapatkan gelar dokter harus melewati sekolah profesi atau yang sering disebut dengan koas.

Tahapan koas ini merupakan praktek langsung di Rumah Sakit dan berhadapan dengan pasien langsung walau belum sepenuhnya menangani.

BACA JUGA: Calon Mahasiswa Wajib Tahu, Ini 8 Jurusan Kuliah dengan Gaji Tertinggi Disertai Prospek Kerjanya, Gaji Bisa Sampai Rp80 Juta Perbulannya!

Pendidikan koas ini dapat ditempuh selama 1.5 atau 2 tahun lamanya dan harus melewati ujian yang bernama Uji Kompetisi Dokter Indonesia (UKDI) untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR).

Setelah menempuh pendidikan profesi dan mendapatkan STR, dokter muda harus menjalani internship atau magang di Rumah Sakit tipe C atau Puskesmas yang memiliki Surat Izin Praktek (SIP).

Program ini dijalani dokter muda selama 1 tahun lamanya dan benar-benar menghadapi pasien secara langsung tidak seperti pada pendidikan profesi.

Setelah dihitung-hitung, untuk dapat menjadi Dokter Umum, seseorang harus menjalani pendidikan selama kurang lebih 7 hingga 8 tahun.

Namun, untuk menjadi dokter spesialis harus kembali menempuh pendidikan mulai dari 4 hingga 6 tahun untuk mendalami spesialis tertentu.

Ada banyak bidang spesialis yang dapat diambil seorang dokter muda untuk melanjutkan pendidikannya sebagai dokter spesialis.

Jika ditotal, waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang dokter dengan gelar spesialis sebanyak 12 hingga 16 tahun lamanya.

Walau dengan durasi pendidikan yang lama, tentunya hal tersebut sebanding dengan tugas serta pendapatan seorang dokter hingga menempuh gelar dokter spesialis.

Untuk dapat menyembuhkan orang yang sakit tentunya harus memiliki bekal meliputi ilmu pengetahuan dan pengalaman praktek yang cukup bukan?***

 

Pos terkait