BANTENRAYA.CO.ID – Nama Ci Mehong saat ini menjadi viral di media sosial, khususnya TikTok.
Ci Mehong adalah wanita yang aktif menjual barang dagangannya pada platform TikTok.
Bukan hanya menjual barangan dagangan secara online, Ci Mehong juga memiliki sebuah toko offline yang terletak di kawasan Jakarta.
Ci Mehong yang merupakan wanita keturunan Tionghoa ini menjual buah-buahan dan kue-kue basah yang dibuat setiap hari.
Baca juga: Siapa Muhamad Gempa Awaljon yang Laporkan Siswi SMP di Jambi? Inilah Profil Lengkapnya Disini
Selain itu, wanita keturunan Tionghoa ini menjual lahan kuburan yang diperuntukan sebagai tempat peristirahatan terakhir.
Dalam unggahan video akun tiktok @pikbakinghouse, Ci Mehong terlihat sedang mempromosikan dagangannya.
Ci Mehong terlihat sedang mempromosikan cendol dengan harga yang dibrandol sebesar Rp80 ribu per bungkusnya.
“Cendol yang lagi viral, cendol Ci Mehong harganya 80 ribu,” kata Ci Mehong dikutip bantenraya.co.id dari akun TikTok @pikbakinghouse.
Banyak warganet yang ingin membeli cendol Ci Mehong, namun ibu dari empat orang anak ini tidak melayani penjualan luar kota untuk barang dagangannya.
Ci Mehong dikenal aktif dalam mempromosikan dagangannya, banyak dari selebgram maupun seleb TikTok yang telah berkunjung ke tokonya diantaranya Farida Nurhan, Agnes Jennifer dan lainnya.
Meski dikenal menjual barang dengan harga yang mahal, namun iapun mengaku jika barang dagangannya selalu laku dan habis.
Lantas siapa sosok Ci Mehong sebenarnya?
Berikut ini profil biodata Ci Mehong yang menjual tanah kuburan dan viral di TikTok.
Nama Asli : Tjioe Nofia Handayani
Pekerjaan : Pengusaha
Umur : 52 tahun
Baca juga: Siapa Ayah dan Ibu Sha Wang Asal Taiwan? Simak Profil Majikan Siti, Ternyata Kaya Raya
Jumlah anak : 4
Ci Mehong memiliki 4 orang anak yang memiliki jarak usia berdekatan.
Keempat anaknya diketahui menimba ilmu diluar negeri, hal itu ia ungkapkan dalam sebuah podcast yang menceritakan perjalanan hidupnya.
Ci Mehong mengatakan jika ia membesarkan keempat anaknya atas usaha kerja keras yang ia lakukan.
Ci Mehong bekerja tanpa mengenal lelah dan tentunya tak ketinggalan juga atas kuasa Tuhan.***