BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Provinsi Banten mendapatkan 3.000 dosis vaksin rabies dari Kementerian Pertanian RI.
Saat ini Provinsi Banten sedang dalam tahap pembebasan rabies dan saat ini belum ada penambahan baru kasus rabies.
“Vaksinasi merupakan salah satu strategi dalam pengendalian rabies di suatu wilayah,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Provinsi Banten Ari Mardiana.
BACA JUGA: Peristiwa G30S PKI: Tragedi Pahit dalam Sejarah Indonesia
Ari mengungkapkan, pada tahun 2023 ini, Provinsi Banten menerima sebanyak 3.000 dosis vaksin rabies dari Kementerian Pertanian RI.
Adapun ke-3.000 dosis vaksin rabies tersebut saat ini sudah didistribusikan kepada delapan kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Banten karena pemerintah di delapan kabupaten/ kota itulah yang memiliki wilayah.
Ari mengungkapkan, penyakit rabies merupakan penyakit hewan yang bisa menular kepada manusia (zoonosis) dan sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa manusia.
BACA JUGA: Maknyus Sedap! 8 Varian Bakso di Purworejo Paling Sip, Berikut Alamatnya
Pada banyak kasus, mereka yang terkena rabies dan terlambat mendapatkan pertolongan berakhir dengan kematian.
Dia mengatakan, pengendalian rabies harus dilaksanakan secara bersama-sama dengan melibatkan semua stakeholder dengan implementasi “one health”.
Guna mengendalikan rabies di Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi Banten bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan sosialisasi tentang penyakit rabies di daerah perbatasan kedua wilayah.
BACA JUGA: 4 Manfaat Paprika bagi Tubuh, Buah Warna Rambu Lalu Lintas yang Sering Dituduh Sayur
Dinas Pertanian Provinsi Banten bahkan melakukan penyuntikan vaksin kepada ratusan ekor hewan penular rabies (HPR) yang terdiri dari anjing, kucing, dan monyet.
Vaksinasi dilakukan di empat lokasi antara lain Pasir Bungur, Cirendeu, Cibareno, dan Cikatomas.
Selain itu, dilakukan juga sosialisasi dan vaksinasi rabies di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. *