BANTENRAYA.CO.ID – PT Cargill Indonesia, perusahaan yang memproduksi pakan dan pemanis buatan asal Amerika, menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) ke BPBD Provinsi Banten.
Penyaluran dana CSR itu bukan berupa uang melainkan perbaikan tujuh perahu karet milik BPBD Banten yang saat itu kondisinya rusak parah.
Kini, sudah empat perahu karet milik BPBD Banten yang sudah diperbaiki PT Cargill Indonesia, sementara tiga lainnya sedang proses perbaikan.
CSR Lead PT Cargill Indonesia Narto Adji mengatakan, perahu karet yang rusak itu direvitalisasi agar tidak ada lagi kebocoran. Dia mengatakan, bantuan perbaikan perahu milik BPBD Banten ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan kepedulian perusahaan pada upaya penanggulangan bencana yang selama ini dilakukan oleh BPBD Banten.
“Ini adalah support kami terhadap tanggap bencana,” kata Narto.
Dukungan PT Cargill Indonesia terhadap BPBD Banten, kata Narto, merupakan support yang ketiga kalinya.
Dia mengatakan, dengan peralatan yang memadai dan aman, maka proses evakuasi menolong orang saat bencana akan dapat dilakukan secara maksimal.
Narto menyatakan, selain kepada BPBD Banten, PT Cargill Indonesia juga menyalurkan dana CSR yang sama kepada BPBD Kabupaten Serang berupa perawatan tujuh perahu karet dan kepada BPBD Kota Serang berupa perawatan tiga perahu karet.
“Pada saat recovery Covid-19 kemarin, kami juga memberikan bantuan satu ambulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dan perawatan 53 unit ambulan milik sejumlah puskesmas di Kabupaten Serang,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, bantuan perbaikan perahu karet milik BPBD Banten yang difasilitasi PT Cargill Indonesia ini salah satu bentuk kerja sama antara pemerintah dengan dunia usaha.
“Atas nama Pemprov Banten saya mengucapkan terima kasih atas direalisasikannya bantuan ini,” kata dia.
Nana mengatakan, perahu-perahu karet yang rusak itu terjadi saat banjir bandang melanda sejumlah daerah di Banten pada Maret 2022 lalu.
Ketika digunakan untuk mengevakuasi warga, perahu karet ini banyak yang rusak.
Dia mengatakan, perahu-perahu ini sangat dibutuhkan saat evakuasi, khususnya saat evakuasi di air di sungai atau perumahan ketika banjir.
Karena saat ini adalah musim kemarau, maka perahu-perahu tersebut diperbaiki sehingga saat musim hujan bisa langsung digunakan.
“Mudah-mudahan kerja sama ini terus terjalin, baik dengan PT Cargill Indonesia maupun dengan perusahaan lain. ***
