BANTENRAYA.CO.ID – Ada 1 amalan dengan pahala besar yang bisa dilaksanakan di Bulan Muharram yakni Puasa Asyura.
Puasa Asyura merupakan amalan sunnah di bulan pertama dalam penanggalan Islam yang ditunggu-tunggu kedatangannya.
Ikuti terus artikel ini untuk mengetahui waktu pelaksanaan, keutamaan hingga bacaan niat dari amalan Puasa Asyura.
Puasa Asyura merupakan suatu amalan sunnah dengan pahala luar biasa yang bisa dijalankan dalam waktu dekat ini.
Pasalnya, ibadah hanya bisa diamalkan pada Bulan Muharram yang baru saja datang menyapa umat Muslim belum lama ini.
Adapun waktu pelaksanaannya sendiri adalah 1 hari setelah amalan sunnah yang tak kalah hebat lainnya yakni Puasa Tasua.
BACA JUGA: Kelompok KKM 34,35,36 Uniba Resmi Membuka Acara Kuliah Kerja Mahasiswa di Kecamatan Carenang
Waktu Pelaksanaan
Dikutip Bantenraya.co.id dari laman NU Online, Puasa Asyura berasal dari kata Asyura atau asyara yang artinya sepuluh.
Sesuai namanya, amalan ini dikerjakan pada tanggal 10 Muharram, berdasarkan penetapan pemerintah, 1 Muharram 1445 jatuh pada 19 Juli 2023.
Dengan dmeikian, 10 Muharram akan jatuh pada 28 Juli 2023 sementara amalan Puasa Tasua akan jatuh pada Kamis 27 Juli 2023.
BACA JUGA: JANGAN TERLEWAT! Intip 10 Kuliner Malam di Purwokerto yang Enak dan Tidak Menguras Kantong
Keutamaan
Puasa Asyura memiliki keutamaan yang luar biasa ketika diamalkan yaitu dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.
Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat dari sahabat Abu Qatadah, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu” (HR at-Tirmidzi).
BACA JUGA: Potret Dulu dan Kini Bobby Joseph, Dari Aktor Idola Emak-emak hingga Terjerat Kasus Narkoba 2 Kali
“(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).
Meski demikian, adapun dosa-dosa yang diampuni atau dihapus adalah dosa kecil dan bukan dosa besar.
Bacaan Niat
– Pada Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
BACA JUGA: Kelompok KKM 34,35,36 Uniba Resmi Membuka Acara Kuliah Kerja Mahasiswa di Kecamatan Carenang
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
– Bacaan pada Siang Hari
Lantaran amalan sunnah, bacaan niat juga bisa dilakukan saat pagi hari yang terpenting belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
BACA JUGA: Virus Muncul di Aplikasi M-banking BCA, Jangan Panik! Begini Imbauan Pihak Bank
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura hari ini karena Allah SWT.”
Demikian tadi penjelasan mengenai waktu pelaksanaan, keutamaan dan bacaan niat dari puasa sunnah di Bulan Muharram yang punya pahala tak main-main. ***