BANTENRAYA.CO.ID – Ketua DPR RI periode 2019-2024, Puan Maharani baru saja bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu 18 Juni 2023.
Dalam pertemuan tersebut, AHY memberikan puja-puji kepada Puan Maharani yang ia sudah anggap sebagai kakak sendiri.
Dapat bertemu dengan Puan Maharani, AHY menyatakan bahwa ia sangat senang dan bahagia.
BACA JUGA: Resep Membuat Cilok Kuah Seblak Pedas Nikmat dengan Resep Sederhana
Selain itu pertemuan itu juga dapat menghilangkan rumor-rumor yang beredar atau berkembang selama ini mengenai hubungan PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat.
Momen pertemuan hangat itu, dibagikan AHY melalui akun Instagram pribadinya @agusyudhoyono.
Pertama kali, AHY menyatakan rasa bahagianya bisa bertemu kembali dengan Puan Maharani.
BACA JUGA: TOP! 6 Rekomendasi Mie Ayam Paling Maknyus dan Lezat di Boyolali, Simak Lokasinya
“Saya sangat senang bisa bersilaturahmi dengan Puan Maharini dan kawan-kawan PDI Perjuangan,” tulis AHY lewat akun Instagram miliknya.
Kemudian, AHY tidak sungkan memberikan pujian kepada Puan Maharani sebagai sosok yang mempunyai portofolio sangat lengkap.
“Sebagai adik, saya juga menghormati Mbak Puan, yang memiliki portofolio yang sangat lengkap,” ujar AHY.
BACA JUGA: Warga Sumur Pecung Kota Serang Minta Syafrudin Maju 2 Periode
“Beliau adalah salah satu tokoh pemimpin, politisi perempuan yang hebat, dan lengkap rekam jejaknya, baik di parlemen maupun di pemerintahan,” sambungnya.
Dalam pertemuan dengan putri Megawati itu, keduany asaling mencocokkan catatan.
“Ternyata ada juga rumor-rumor masa lalu yang terlanjur berkembang, padahal ternyata itu tidak benar,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, proses komunikasi ini juga menjadi sarana tabayyun bagi kami berdua,” tambahnya.
Putra SBY tersebut menjelaskan pentingnya tabayyun untuk mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas dan benar keadaan sesungguhnya.
“Karenanya, pertemuan tadi kami pikir sangat substantif, cair dan penuh riang gembira,” ucapnya.
Pertemuan penting tersebut, AHY berharap dapat menjadi oase sekaligus inspirasi bagi masyarakat Indonesia.
“Bahwa meskipun politik itu sering kali menempatkan seseorang atau partai dalam sikap politik dan pilihan yang berbeda, namun jalinan silaturahmi dan persahabatan tetap bisa mencairkan suasana,” tegasnya.
“Insya Allah untuk bangsa dan negara, politik rekonsiliasi semacam ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Selanjutnya, AHY menegaskan bahwa pertemuan itu juga untuk menghancurkan mitos terkait hubungan PDI Perjuanga dengan Partai Demokrat yang dinilai tidak dapat bersatu.
“Pertemuan ini juga menghancurkan mitos bahwa PDIP dan Partai Demokrat tidak bisa bersatu,” pungkasnya.***