Bantenraya.co.id– Meski belum ditetapkan secara resmi oleh partai politik (parpol) pengusung sebagai pasangan calon,
namun mencuatnya duet Rano Karno dan Arief R Wismansyah mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat di Provinsi Banten.
Masyarakat berharap pasangan ini bisa maju di Pilkada Banten 2024, dan membawa Banten semakin sejahtera.
Beno Mohamad Ibnu Novit Neang selaku tim pemenangan Rano Karno tidak menampik adanya banyak dukungan masyarakat kepada pasangan Rano dan Arief.
Teknologi Makin Maju, Warga Cilegon Diajak Melek Literasi Digital
Apalagi, setelah keduanya bertemu dan berbicara pada Rabu (15 Mei 2024), yang salah satunya membicarakan tentang Pilgub Banten.
“Duet Rano-Arief bisa saja terjadi di Pilgub Banten. Apalagi di antara keduanya telah terbangun kesepahaman.
Chemisty-nya dapet,” ujar Beno kepada Banten Raya, Kamis (16 Mei 2024).
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan,
Truk Mendominasi Tol Tangerang-Merak Saat Akhir Libur Lebaran
bila pasangan Rano dan Arief bergabung maka dipastikan akan mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat di Provinsi Banten.
Apalagi keduanya merupakan mantan kepala daerah di wilayah Provinsi Banten.
Rano Karno diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang, pernah jadi Wakil Gubernur Provinsi Banten, bahkan pernah jadi Gubernur Provinsi Banten.
Rano Karno saat ini juga menjabat sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Banten III (Tangerang Raya) dan merupakan artis beken Indonesia.
Truk Muatan Berlebih Bahayakan Pengguna Jalan Yang Lain
Sementara Arief Wismansyah pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Tangerang mendampingi Wahidin Halim dan pernah menjadi Walikota Tangerang selama dua periode berturut-turut.
Dari sisi popularitas, Rano Karno jelas merupakan tokoh yang sangat populer.
Dalam setiap survei, Rano Karno pasti masuk ke dalam lima besar tokoh yang dikenal oleh masyarakat di Provinsi Banten, selain Wahidin Halim, Zaki Iskandar, Arief Wismansyah, dan Airin Rachmi Diany.
Rano Karno juga memiliki sederet prestasi, baik sebagai pejabat maupun sebagai publik figur di dunia perfilman.
Tetap Jalani Tes Sebelum Diangkat, 11.737 Honorer Pemprov Diangkat Tahun Ini
Sedangkan Arief Wismansyah juga merupakan tokoh yang populer dan memiliki elektabilitas serta prestasi mentereng selama memimpin Kota Tangerang.
Apalagi, Arief sudah memimpin Kota Tangerang selama 15 tahun, sehingga memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi di Tangerang Raya.
Hingga saat ini, wilayah Tangerang Raya masih merupakan lumbung suara di Provinsi Banten karena ada 50 persen lebih daftar pemilih tetap (DPT) berada di Tangerang Raya.
Sehingga apabila keduanya dikawinkan akan menjadi pasangan calon yang bisa mengimbangi pasangan calon lain, terutama pasangan Airin Rachmi Diany dan wakilnya yang akan mendampinginya nanti.
Konsisten Terapkan K3, Indo Raya Tenaga Raih 3 Penghargaan Dari Pemprov Banten
Berdasarkan data KPU Provinsi Banten, daftar pemilih tetap Pemilu 2024 di Tangerang Raya mencapai 4.738.835 pemilih.
Sedangkan jumlah pemilih tetap (DPT) di wilayah non Tangerang Raya mencapai 4.103.811 pemilih.
Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Provinsi Banten Syaeful Bahri mengatakan,
bila duet Rano dan Arief bisa terwujud, maka Pilgub Banten yang semula diprediksi didominasi oleh Airin akan lebih seru.
Rano-Arief dengan popularitas dan elektabilitas yang dimiliki tentu akan menjadi lawan yang seimbang bagi Airin dan wakilnya nanti.
Terkait dukungan dari partai politik, dia memperkirakan Rano Karno akan bisa berpeluang didukung oleh PDI Perjuangan.
Apalagi sebelumnya Rano Karno juga mendapatkan restu dari PDI Perjuangan di Pilgub Banten 2019, meski akhirnya kalah dari pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.
Namun, Arief Wismansyah perlu kerja keras untuk bisa meyakinkan DPP Partai Demokrat untuk memberikan rekomendasi kepadanya.
Jalan Jiwantaka Kota Serang Berlubang
Apalagi, Ketua Partai Demokrat Provinsi Banten Iti Oktavia Jayabaya dikabarkan ingin maju di Pilgub Banten mendampingi Airin.
Bila Iti jadi maju, maka Partai Demokrat diperkirakan akan berlabuh kepada Iti karena Iti adalah Ketua Partai Demokrat Provinsi Banten.
Selain itu, Iti dinilai lebih berperan memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Gibran Rakabuming Raka, pasangan capres cawapres yang didukung Partai Demokrat.
Meski demikian, Arief tetap masih berpeluang diusung oleh partai politik lain ketika dia serius akan maju mendampingi Rano Karno.
Modus Ritual Penyembuhan, Dukun Setubuhi Pasien
Partai politik yang bisa menyediakan perahu bagi Rano Karno untuk menggenapkan 20 kursi bisa saja adalah PPP atau PKS.
Dengan posisi PDI Perjuangan yang saat ini memiliki 14 kursi di DPRD Provinsi Banten,
maka PDI Perjuangan hanya membutuhkan 6 kursi dari partai lain yang bisa diambil dari PKS yang memiliki 14 kursi atau bahkan dari PPP yang memiliki 4 kursi.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Asep Rahmatulloh mengatakan, hingga saat ini komunikasi politik antar partai politik atau juga antar calon masih terus dilakukan, karena politik masih sangat cair.
Kondisi Terkini Sentra IKM Margaluyu Kasemen Kota Serang
Dia memperkirakan koalisi antar parpol baru akan mulai mengkristal ketika mendekati hari pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten.
“Ya akan bisa kelihatan nanti di pertengahan Juni lah,” ujarnya.
Selain itu, kata Asep, PDI Perjuangan Provinsi Banten juga sangat mempertimbangkan koalisi antar partai yang terjalin di kabupaten kota di Provinsi Banten.
Sebab pilkada serentak tahun 2024 ini, menurutnya tidak bisa dipisahkan antara Pilkada Provinsi Banten dan Pilkada kabupaten kota karena waktu kampanye hingga pencoblosan di pilkada-pilkada tersebut dilakukan secara bersamaan.
Mobil Anies Dikerumuni Ratusan Simpatisan Usai Acara di GGR Stadion Maulana Yusuf
Yang tidak kalah penting juga adalah hasil survei yang akan menunjukkan siapakah di antara tokoh yang ada yang merupakan calon potensial menang.
Karena calon yang memiliki elektabilitas tinggilah yang kemudian akan coba diusung dan didukung oleh PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Terpisah, Ketua DPW PPP Provinsi Banten Subadri Ushuluddin saat diwawancaa tidak menafikan kemungkinan koalisi antara PPP dengan PDI Perjuangan mengusung pasangan Rano-Arief.
Waspada Mencari Ikan Harus Ditemani
Apalagi, di antara banyak calon yang mengambil formulir penjaringan di PPP Banten, Arief merupakan yang
pertama mengembalikan formulir sebagai salah satu bentuk keseriusannya mencalonkan diri di Pilgub Banten. Bahkan, Subadri sempat berkomunikasi dengan Arief.
Apalagi, Subadri juga menilai Rano dan Arief adalah dua tokoh Banten yang sudah pernah memberikan hal terbaik mereka untuk Banten.
Meski demikian, dia mengatakan, keputusan memberikan rekomendasi tetap ada di DPP PPP. “Yang punya keputusan DPP PPP,” katanya. (tohir)