BANTENRAYA.CO.ID – Guru madrasah di Kota Serang minta perhatian kesejahteraannya.
Sebab, guru madrasah tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota atau Pemkot Serang.
Permintaan perhatian kesejahteraan ini terungkap saat guru madrasah curhat kepada calon Walikota Serang nomor urut 2, Budi Rustandi.
Pertemuan ratusan guru madrasah dengan Budi Rustandi digelar di Posko Pemenangan Budi-Agis di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Minggu 20 Oktober 2024.
Salah seorang guru madrasah di Kota Serang, Umy Wawah mengatakan, pihaknya minta pendidikan madrasah diperhatikan, baik dari kesejahteraan para gurunya, lembaga, maupun para dewan gurunya.
“Dari tingkat RA, MI, MTs dan MA juga guru madrasah non formal, masih banyak yang honorer. Dimana honor yang didapat masih jauh,” ujar Umy Wawah, kepada Bantenraya.co.id, Minggu 20 Oktober 2024.
Menurut dia, guru madrasah memiliki peran penting dalam mencerdaskan anak bangsa Indonesia.
“Kami pun turut berperan memajukan pendidikan di Kota Serang menuju Kota Serang Madani,” katanya.
Calon Walikota Serang nomor urut 2, Budi Rustandi mengatakan, guru madrasah di Kota Serang butuh perhatian dan kesejahteraan dari Pemkot Serang.
Perhatian dan kesejahteraan yang dimaksud adalah berupa insentif untuk para guru madrasah di Kota Serang.
“Insentif guru ngaji. Dulu ada. Intinya mereka gak ada perhatian dari Pemkot Serang,” ujar Budi, kepada Bantenraya.co.id, Minggu 20 Oktober 2024.
Ia mengaku bakal menjamin Paslon Budi-Agis akan mensejahterakan guru-guru madrasah di Kota Serang.
“Kalau kami, Budi dan Agis ditakdirkan Allah menjadi pemimpin Kota Serang, kami jamin berikan insentif untuk guru-guru madrasah,” ucap dia. ***
