BANTENRAYA.CO.ID – Rebecca Klopper, seorang aktris sekaligus influencer itu, sedang menghadapi situasi rumit setelah video syur yang melibatkan dirinya dan mantan kekasihnya tersebar luas.
Kasus ini telah dilaporkan oleh korban ke Kepolisian pada tanggal 22 Mei 2023 dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan untuk mengungkap siapa penyebar video tersebut.
Dilansir Bantenraya.co.id dari akun Instagram @lambegosiip, Rebecca Klopper telah memberikan pernyataan resmi mengenai masalah ini pada tanggal 6 Juni 2023.
BACA JUGA: Bikin Emak-emak Nangis Lihat Isi Dompet, Segini Harga Ayam Potong dan Telur di Pasar Tradisional
Dalam pernyataannya, ia meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang terjadi sebagai akibat dari berita tersebut.
Rebecca Klopper juga mengungkapkan permohonan maafnya kepada keluarga, rekan kerja, klien-klien yang telah bekerja sama dengannya.
Termasuk kekasih saat ini, Fadly Faisal, beserta keluarganya yang ikut terkena dampak dari berita ini.
Bersangkutan juga menjelaskan bahwa ia telah melaporkan masalah ini kepada Bareskrim Polri pada tanggal 22 Mei 2023 untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ia berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh keluarga, manajemen, dan klien-klien yang tetap memberinya semangat dalam menghadapi permasalahan ini.
Rebecca Klopper juga memohon doa dari semua pihak agar diberikan kekuatan dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapinya.
Kasus ini telah menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat Indonesia dan telah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Meskipun Rebecca Klopper telah meminta maaf dan mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus ini, proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebar video tersebut.
Rebecca Klopper, dengan segala perannya sebagai aktris, seleb Instagram, dan influencer, kini berusaha untuk tetap kuat dan menjaga semangat dalam menghadapi permasalahan ini.
Dukungan dari keluarga, manajemen, dan penggemar Rebecca Klopper sangat berarti baginya dalam menghadapi masa sulit ini.
Semoga masalah ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil dan Rebecca Klopper dapat kembali fokus pada karir dan kehidupannya dengan damai.***