BANTENRAYA.CO.ID – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten terus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten dengan meningkatkan pelayanan pelanggan.
Salah satunya kini PLN UID Banten kembali berhasil melayani permintaan tambah daya dari PT Jaya Abadi Steel dengan responsif dan cepat.
PT Jaya Abadi Steel merupakan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) yang memproduksi besi beton atau steel bar.
Seiring pertumbuhan bisnis dan peningkatan produksi, PT Jaya Abadi Steel mengajukan tambah daya menjadi sebesar 50 MVA (megavolt ampere).
Bahkan ke depan PT Jaya Abadi Steel akan menargetkan penambahan daya menjadi hingga 100 MVA.
Mr. Chen Yi Di, Direktur PT Jaya Abadi Steel memberikan apresiasi atas respon cepat dan kualitas pelayanan yang diberikan PLN UID Banten.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Pj Walikota Serang Tinjau Stok Minyak dan Daging Kerbau di Gudang Bulog Serang
“Kami sangat berterima kasih atas layanan yang cepat dan selalu memenuhi kebutuhan kelistrikan dari perusahaan kami sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan optimal,” ungkap Chen.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengatakan komitmen PLN memberikan pelayanan kepada pelanggan sehingga dapat memenuhi kebutuhan daya listrik yang semakin meningkat akibat ekspansi perusahaan.
“Saat ini pasokan listrik PLN UID Banten memiliki ketersediaan sebesar 3.070 MW (megawatt), Hal ini kami siapkan untuk melayani geliat pertumbuhan ekonomi sektor industri yang semakin hari semakin meningkat,” tuturnya.
BACA JUGA: Rumah Berdaya Cilegon Terus Kembangkan Sinergitas dengan Berbagai Stakeholder
“PLN sangat siap dan berharap pemenuhan kebutuhan listrik untuk pelanggan industri dapat menjadi faktor pendorong pertumbuhan perekonomian di Provinsi Banten,” jelas Abdul Mukhlis.
Abdul Mukhlis menambahkan, PLN secara langsung akan memastikan bahwa PT Jasa Abadi Steel mendapatkan pelayanan listrik yang andal dan prima.
“Kami harap kerjasama ini tidak hanya dalam pemenuhan kebutuhan dukungan kelistrikan yang andal, namun juga nantinya dalam program Renewable Energy Certificate (REC) yang disuplai langsung dari pembangkit listrik PLN yang sudah menggunakan renewable energy,” terang Abdul Mukhlis. ***
